Tidur merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh semua orang. Tidur yang cukup, akan berdampak pada tubuh yang bekerja secara optimal. Tidur didefinisika dengan aktifitas fisik yang minimal, tingkat kesadaran yang berbeda, proses fisiologi tubuh yang berubah, dan stimulus eksternal yang mengalami penurunan respon. keluhan tentang kualitas tidur sering terjadinya dengan bertambahnya usia. Salah satu cara untuk mengatasi gangguan kualitas tidur tersebut adalah dengan menggunakan aroma terapi. Lemon memiliki kandungan kimia linalyl yang berkhasiat memebrikan efek rileks sistem saraf pusat dengan menstimulasi saraf olfraktori sehingga membuat kualitas tidur menjadi baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian aroma terapi lemon terhadap kualitas tidur pada lansia.