Latar Belakang: Jumlah angka kejadian penyakit kanker payudara di dunia dan di indonesia semakin meningkat. Kanker payudara merupakan penyakit keganasan payudara yang sebagian besar terjadi pada wanita karena dipengaruhi faktor-faktor penyebab dan resiko serta tingkat pengetahuan tentang penyakit kanker payudara. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang kanker payudara terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswi tentang penyakit kanker payudara. Metode: quasi eksperimen dengan rancangan pre-test – post-test untuk menguji pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang kanker payudara terhadap tingkat pengetahuan penyakit kanker payudara. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 64 sampel yaitu 32 untuk kelompok kontrol dan 32 untuk kelompok intervensi yang diberikan pendidikan kesehatan tentang kanker payudara selama 50 menit dengan media power point dan video secara massa. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan CVI dan uji reliabilitas menggunakan KR-20. Data diuji dengan korelasi non parametrik wilcoxon sign rank test dan mann-withney test. Hasil : Hasil data demografi penelitian menunjukkan tingkat usia terbanyak pada responden berusia 18 tahun dan 60% responden sebelumnya pernah mengikuti penyuluhan penyakit kanker payudara. Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukannya intervensi pada kelompok intervensi yang signifikan dengan P value = 0,0003. Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan pretest antara kelompok kontrol dan intervensi yang tidak signifikan dengan P value = 0,547, sedangkan tingkat pengetahuan post-test mendapatkan hasil yang signifikan dengan P value = 0,003 dan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pada kelompok kontrol didapatkan hasil yang tidak signifikan dengan P value = 0,827. Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan kanker payudara terhadap tingkat pengetahuan kanker payudara pada mahasiswi di asrama mahasiswi University Residence (UNIRES) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Saran bagi ilmu keperawatan yaitu untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan pendidikan kesehatan. Bagi peneliti lainnya untuk melakukan penelitian yang longitudinal.