View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Dentistry
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Dentistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      EFEKTIFITAS GEL EKSTRAK KULIT BUAH JENGKOL (Pithecellobium lobatum Benth.) TERHADAP ANGKA SEL MAKROFAG PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI MARMUT (Cavia cobaya) JANTAN

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (77.08Kb)
      BAB I (283.1Kb)
      BAB II (386.9Kb)
      BAB III (282.7Kb)
      BAB IV (271.7Kb)
      BAB V (106.9Kb)
      COVER (105.4Kb)
      HALAMAN JUDUL (317.2Kb)
      LAMPIRAN (1019.Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (339.9Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (114.6Kb)
      Date
      2015-01-20
      Author
      TRIANINGRUM, NISA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang : Kulit buah jengkol mengandung senyawa aktif seperti saponin, tanin, flovanoid, dan alkaloid. Kandungan kulit buah jengkol dapat berperan sebagai antibakteri dan penyembuhan luka. Penyembuhan luka pasca pencabutan gigi dipengaruhi oleh kemampuan sel-sel melakukan regenerasi untuk mengembalikan kontinuitas dan fungsi jaringan, salah satu sel yang berperan adalah sel makrofag. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas gel ekstrak kulit buah jengkol terhadap peningkatan angka sel makrofag pada proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi marmut jantan. Desain Penelian : Jenis penelitian ini adalah eksperimental murni in vivo. Subyek pada penelitian ini adalah marmut jantan sebanyak 45 ekor. Dibagi menjadi lima kelompok perlakuan yaitu kelompok I (povidon iodine) sebagai kontrol positif, kelompok II (tanpa perlakuan) sebagai kontrol negatif, kelompok III (gel konsetrasi 1%), kelompok IV (gel konsentrasi 5%), dan kelompok V (gel konsentrasi 10%). Tiga ekor marmut pada tiap kelompok dikorbankan pada hari pertama, ketiga, dan ketujuh untuk dilakukan dekapitulasi rahang, selanjutnya dilakukan perwarnaan Hematoksilin dan eosin (HE). Analisa data menggunakan One Way Anova dan uji lanjutan dengan Tukey HSD (Honestly Significant Difference). Hasil :Dari uji normalitas didapatkan P>0.05 ini menunjukkan distribusi data normal. Uji One Way Anova didapatkan nilai signifikansi P=0.112 (P>0.05), maka terdapat perbedaan angka sel makrofag pada tiap kelompok perlakuan. Uji Tukey HSD (Honestly Significant Difference) menunjukan konsentrasi yang paling efektif dalam peningkatan angka sel makrofag pada konsentrasi 10%. Peningkatan angka sel makrofag pada tiap kelompok tertinggi pada hari ketujuh. Kesimpulan : Gel ekstrak kulit buah jengkol efektif terhadap penyembuhan luka pasca pencabutan gigi marmut dilihat dari angka sel makrofag.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17889
      Collections
      • Department of Dentistry

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV