View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Dentistry
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Dentistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH GEL TOPIKAL CHITOSAN TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN STOMATITIS APHTHOUSA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

      Thumbnail
      View/Open
      BAB I (285.8Kb)
      BAB II (312.2Kb)
      BAB III (182.4Kb)
      BAB IV (267.7Kb)
      COVER (105.2Kb)
      BAB V (219.2Kb)
      HALAMAN JUDUL (395.7Kb)
      LAMPIRAN (896.9Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (211.4Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (120.2Kb)
      Date
      2015-01-26
      Author
      RAHASDINI, PURI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Chitosan merupakan modifikasi dari senyawa chitin yang banyak terdapat dalam kulit luar hewan golongan krustaceae seperti udang, kepiting dan lobster yang digunakan sebagai agen antiinflamasi dan bahan penyembuhan luka dalam bidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gel chitosan 3% terhadap proses penyembuhan Stomatitis Aphthousa pada tikus putih (Rattus Norvegicus). Sebanyak 9 ekor tikus dibagi kedalam 3 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif tanpa perlakuan, kelompok kontrol positif diberi obat Kenalog® dan kelompok perlakuan gel chitosan 3%. Stomatitis dibuat dengan cara mengaplikasikan Hidrogen Peroksida 10% (H 2 O ) dan lidokain 2% kedalam mukosa mulut tikus sebanyak 3x sehari selama 10 menit. Setelah terbentuk stomatitis, kelompok kontrol positif diberi obat Kenalog® dan kelompok perlakuan chitosan diberi perlakuan gel chitosan 3%. Setiap harinya masing-masing kelompok dilakukan pengamatan proses penyembuhan stomatitis dengan mengukur diameter lesi stomatitis menggunakan jangka sorong. Pengamatan dan pengaplikasian gel chitosan dilakukan selama 7 hari. 2 Hasil uji statistik parametrik komparatif Oneway Anova menunjukan hasil yang tidak signifikan (p >0.05), tidak terdapat perbedaan ukuran lesi stomatitis yang bermakna antar kelompok, tetapi secara deskriptif terdapat pengurangan diameter lesi stomatitis yang lebih besar pada kelompok perlakuan gel chitosan 3%, sehingga pemberian gel chitosan berpengaruh pada proses penyembuhan stomatitis aphthousa walaupun tidak ada perbedaan pengurangan diameter lesi yang bermakna antar kelompok.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17897
      Collections
      • Department of Dentistry

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV