View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      HUBUNGAN SELF HYPNOTHERAPY TERHADAP PERSENTASE RELAPSE (KEKAMBUHAN) PADA PENGGUNA NARKOTIKA PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA (NAPZA)

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (86.61Kb)
      BAB I (234.9Kb)
      BAB II (366.0Kb)
      BAB III (114.9Kb)
      BAB IV (175.8Kb)
      BAB V (83.62Kb)
      COVER (180.5Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (214.6Kb)
      HALAMAN JUDUL (349.7Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (92.23Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (139.3Kb)
      Date
      2015-02-20
      Author
      SISMADI, MUHAMMAD JOHN ELANG LANANG
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penyalahgunaan NAPZA berlanjut menjadi masalah dalam jumlah yang besar di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengguna Napza yg melakukan self hypnotherapy dengan frekuensi sering dan jarang terhadap angka relapse. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dari penelitian ini adalah 22 orang pecandu NAPZA yang sedang dalam tahap after care yang akan dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok yang sering melakukan self hypnotherapy dengan kelompok yang jarang untuk melihat berapa orang dari setiap kelompok yang kembali relapse. Penelitian ini menggunakan uji Shapiro Wilk untuk uji normalitas, didapatkan nilai signifikansi 0,000 untuk data relapse dan 0,000 untuk data kategori frekuensi melakukan self hypnotherapy. Berdasarkan uji normalitas menggunakan uji Shapiro Wilk didapatkan bahwa data relapse dan data kategori frekuensi melakukan self hypnoherapy tidak normal. Uji hipotesis mengenai hubungan self hypnotherapy pada persentase relapse pengguna NAPZA menggunakan jenis uji non parametrik yaitu uji hipotesis fisher exact test untuk uji hipotesis. Setelah dihitung dari kelompok yang jarang melakukan self hypnotherapy ada sebanyak 6 orang yang relapse kembali, sedangkan pada kelompok yang sering tidak ada sama sekali yang relapse. Uji hipotesis yang dilakukan menggunakan uji Fisher Exact test, didapatkan nilai sig = 0,006 (sig <0,05), sehingga diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara Kategori sering tidaknya melakukan Self Hynotherapy dengan persentase relapse pengguna NAPZA.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17945
      Collections
      • Department of Medical Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV