View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP NAFSU MAKAN ANAK USIA 6-24 BULAN DI DAERAH ENDEMIK GAKY, DESA NGARGOSOKA, KECAMATAN SRUMBUNG, KABUPATEN MAGELANG.

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (88.32Kb)
      BAB I (233.3Kb)
      BAB II (257.4Kb)
      BAB III (182.9Kb)
      BAB IV (205.2Kb)
      BAB V (85.73Kb)
      COVER (154.6Kb)
      HALAMAN JUDUL (335.0Kb)
      LAMPIRAN (1017.Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (181.4Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (271.9Kb)
      Date
      2015
      Author
      ROSLESMANA, I NYOMAN
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Gangguan Akibat Kekurangan Yodium dapat menyebabkan hipotiroid. Hipotiroid dapat menimbulkan penurunan motilitas saluran cerna dan gangguan penyerapan zat makanan serta penurunan nafsu makan pada anak. Anak yang berada di daerah endemik GAKY beresiko mengalami gangguan tumbuh kembang akibat dari gangguan pada sistem pencernaan. Pijat bayi akan meningkatkan aktivitas nervus vagus, serotonin, dan gelombang otak yang diduga sangat bermanfaat untuk meningkatkan motilitas usus, penyerapan zat makanan dan meningkatkan nafsu makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pijat bayi dapat memperbaiki nafsu makan anak usia 6-24 bulan di daerah endemik GAKY. Jenis penelitian ini adalah quasi-experiment dengan pendekatan non-randomized pretest-posttest design. Subyek penelitian ini adalah anak usia 6-24 bulan di Desa Ngargosoka, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Skor nafsu makan diukur dengan Kuesioner Skala Nafsu Makan yang dilakukan sebelum dan setelah pijat selama 6 minggu. Pijat dilakukan setiap ibu selesai memandikan bayi dipagi atau sore hari durasi 10-15 menit. Data dianalisis dengan menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji Mann-Whitney. Pada Kelompok Pijat Frekuensi Tinggi terjadi peningkatan anak yang memiliki nafsu makan baik yaitu sebanyak 44,44 % (P = 0,0001). Pada Kelompok Pijat Frekuensi Rendah terjadi penurunan anak yang mengalami nafsu makan baik yaitu sebanyak 16,7% (P = 0,952). Hasil penelitian ini adalah terdapat Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Nafsu Makan Anak Usia 6-24 Bulan Di Daerah Endemik Gaky Desa Ngargosoka, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17972
      Collections
      • Department of Medical Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV