Untuk memenuhi kebutuhan alat transportasi yang ada di Indonesia ada dua jenis engine yang digunakan di masyarakat pada sepeda motor ini. Perlu dilakukan penelitian tentang pebandingan kinerja dari beberapa jenis motor bensin 4-langkah dan 2-langkah dengan menggunkan bahan bakar premium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen yang dimana pengujian tersebut terdiri dari: (1) Perbandingan daya (HP) dan torsi (N.m) mesin 4-langkah dan 2-langkah, (2) Perbandingan konsumsi bahan bakar (SFC) mesin 2-langkah konvensional dan 4-langkah konvensional, (3) Perbandingan tes uji jalan antara mesin 4-langkah dan 2-langkah, dan (4) Perbandingan uji emisi gas buang antara mesin 4-langkah dan 2-langkah. Berdasarkan hasil pengujian perbandingan mesin 2-langkah lebih tinggi daya dan torsi sebesar 12,7 HP, mesin 4-langkah sebesar daya 8,2 HP dan 9,6 HP. Sedangkan torsi sebesar 12 N.m, 11,36 N.m, dan 9 N.m, perbandingan (SFC) mesin 2-langkah lebih tinggi dibandingkan mesin 4-langkah. Perbandingan konsumsi bahan bakar dengan metode uji jalan yang tertinggi teletak pada mesin 4-langkah 125 cc injeksi mencapai konsumsi bahan bakar 110 km/liter, kemudian diikuti pada mesin 4-langkah 115 cc mencapai 48 km/liter, dan terendah terjadi pada mesin 2-langkah 100 cc mencapai 25 km/liter, dan perbandingan uji emisi yang tertinggi pada batas ambang terjadi pada jenis mesin 2-langkah 100 cc, diikuti pada jenis mesin 4-langkah 115 cc dan yang terbaik pada mesin 4-langkah 125 injeksi.