HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD JETIS NGIPAK KARANGMOJO GUNUNGKIDUL
Abstract
Lingkungan pendidikan pertama kali bagi anak adalah keluarga. Keluarga
merupakan lembaga pendidikan yang bersifat informal dan kodrati. Adanya keluarga
sebagai lembaga pendidikan semenjak manusia itu ada, ayah dan ibu di dalam
keluarga sebagai pendidiknya, dan anak sebagai terdidiknya.pendidikan anak tidak
dapat dipisahkan dari peran orang tua. Orang tua tidak bisa begitu saja melepaskan
pendidikan anak-anaknya, tetapi orang tua dituntut untuk menjaga, memelihara dan
mendidik anaknya supaya tidak terjerumus ke dalam kebinasaan. Namun pada
kenyataannya, dalam kehidupan yang sebenarnya, orang tua justru tidak
memperhatikan prestasi belajar anaknya, khususnya pendidikan agama Islam mereka
memilih bekerja, ada juga yang menyerahkan anaknya di didik oleh pengasuh
ataupun saudaranya, dengan begitu anak akan lebih bebas bermain tanpa ada rasa
tanggung jawab. Yang menjadi permasalahan adalah Bagaimana perhatian orang tua
terhadap belajar anak-anaknya. Bagaimanakah prestasi belajar pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam yang diperoleh siswa di SD Negeri, Jetis, Ngipak,
Karangmojo, Gunungkidul. Apakah ada hubungan perhatian orang tua dengan
prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di SD Negeri, Jetis, Ngipak, Karangmojo,
Gunungkidul, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan
Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SD Negeri
Jetis Ngipak, Karangmojo, Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis kuantitatif. Yang
menjadi populasi adalah siswa kelas IV dan V sebanyak 37 siswa. Adapun metode
pengumpulan data yang digunakan adalah angket model skala likert, observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif
korelasi product moment.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perhatian orang tua berada pada
posisi tinggi yaitu 70% dari 37 responden, prestasi belajar di SD Negeri Jetis Ngipak,
Karangmojo, Gunungkidul kategori tinggi yaitu 81% dari 37 responden. Hubungan
perhatian orang tua dengan prestasi belajar pendidikan Agama Islam ditunjukan pada
hasil analisis hipotesa sebagai berikut: (1) hubungan perhatian orang tua dengan
prestasi belajar PAI tidak ada hubungan yang positif yang menunjukan r hasil
perhitungan yaitu -0,160 lebih kecil dari r tabel pada taraf signifikan 5% yaitu 0,325,
sehingga hipotesa Nihil (Ho) diterima dan hipotesa alternatif (Ha) ditolak. Terdapat
faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar seperti intelegensi, lingkungan alam
sekitar, dan keluarga.