MASYARAKAT KITAB DAN PLURALISME
Abstract
Dalam konteks pembahasan di sini, penulis ingin mengulas pemahaman
tentang ahl al-Kita>b, yang oleh kebanyakan ulama dimaknai sebagai kelompok
Yahudi dan Nasrani (Shihab, 1996: 347-348). Dalam tulisan ini penulis mencoba
mengemukakan pemahaman ini berdasarkan berbagai perspektif di kalangan ulama
maupun pemikir Islam kontemporer. Pembahasan tentang tema ini penulis anggap
cukup relevan dengan konteks pluralitas bangsa Indonesia dewasa ini khususnya,
maupun dunia Islam pada umumnya.