View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KARYA TULIS ILMIAH PERBEDAAN JUMLAH LEUKOSIT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA FASE AWAL

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (285.7Kb)
      BAB I (393.9Kb)
      BAB II (205.0Kb)
      BAB III (287.6Kb)
      BAB IV (193.6Kb)
      BAB V (90.42Kb)
      COVER (146.7Kb)
      HALAMAN JUDUL (363.8Kb)
      LAMPIRAN (368.3Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (171.0Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (234.6Kb)
      Date
      2014
      Author
      BESTARI, GITA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang : Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian. Menurut data statistik World Health Organization (WHO) terdapat 8,6 juta kasus tuberkulosis dan 1,3 juta kematian karena tuberkulosis. Indonesia masuk dalam 5 besar insidensi tertinggi kasus tuberkulosis di dunia. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui jumlah leukosit pada pasien tuberkulosis paru sebelum dan sesudah pemberian OAT fase awal. Desain penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan desain penelitian studi kohort. Pengamatan dilakukan pada penderita tuberkulosis yang mendapatkan terapi OAT selama 2 bulan terhadap jumlah leukosit sebelum dan sesudah pengobatan. Subyek penelitian adalah pasien TB paru kasus baru berusia ≥16 tahun. Bahan pemeriksaan berupa sampel darah vena mediana cubiti untuk mengukur jumlah leukosit. Hasil : Subyek penelitian berjumlah 19 orang. Pemeriksaan jumlah leukosit dilakukan sebelum dan sesudah pemberian OAT fase awal. Hasil analisis data perubahan jumlah leukosit menunjukkan bahwa nilai signifikansi p=0,000 (<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah leukosit sebelum dan sesudah pemberian OAT fase awal. Kesimpulan : Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan jumlah leukosit sebelum dan sesudah pemberian obat anti tuberkulosis fase awal.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18204
      Collections
      • Department of Medical Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV