Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat alat yang digunakan untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuh dari adanya potensi bahaya atau kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas sosialisasi program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap pengetahuan dan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) pada karyawan penunjang medis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dalam bentuk praeksperimen dengan rancangan one group pretest posttest. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan penunjang medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II, yang berjumlah 26 responden. Pengambilan data menggunakan observasi dengan instrumen kuisioner untuk variabel pengetahuan, serta lembar observasi untuk variabel kepatuhan. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon untuk menguji perbedaan antara pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dari sebagian besar berkategori tinggi menjadi kategori sangat tinggi, dengan nilai rerata sebesar 52,08 sebelum sosialisasi meningkat sebesar 9,58 atau 18,39% menjadi 61,65. Pada variabel kepatuhan juga terdapat peningkatan dari sebagian besar berkategori tidak patuh menjadi kategori patuh, dengan nilai rerata sebesar 1,54 meningkat sebesar 0,92 atau 57,69% menjadi 2,46. Penelitian ini menunjukan bahwa ada efektifitas sosialisasi program kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap pengetahuan dan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) pada karyawan penunjang medis di rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II.