dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | PRAYOGA, MIPFA YUSUP | |
dc.date.accessioned | 2018-03-24T06:35:54Z | |
dc.date.available | 2018-03-24T06:35:54Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18215 | |
dc.description | Langkah yang di ambil Turki merupakan karena tekanan dari berbagai macam pihak,
selagi Turki sendiri berusaha sebisa mungkin tidak tergerus habis dengan tekanan tersebut,
karena jika begitu caranya impian untuk turki kembali Berjaya seperti era kerajaan Ottoman
hanya akan menjadi isapan Jempol belaka
Kiprah Erdogan bersama partai AKP dalam pemerintahan 2011 tergolong berhasil,
karena kebijakannya komprehensif(Tidak Terdiktonomi Oleh Polarisasi global) dan lebih
menekan soft power dalam pembangunan Ekonomi dan Budaya.
Double Gravity State yang dikemukakan oleh Philips Robin atau Geopolitik, artinya
Turki bisa menjalin dua hubungan disaat bersamaan, saat disatu sisi Turki merupakan bagian
dari komunitas eropa, turki juga bisa menjadi bagian dari komunitas Liga kebangsaan timur
tengah dan dari hal ini lah Davutoglu mengembangkan Langkah terusan dalam geopolitic ini,
yaitu Strategic Depth
Salah satu poin penting dalam doktrin Strategic Depth adalah gagasan
meminimalisir atau menghilangkan sama sekali masalah dengan tetangga (zero problems
with neighbors policy). Menurut Davutoglu, kepentingan strategis Turki terletak pada
perdamaian, stabilitas, keamanan, dan kemakmuran di kawasan dan sekitarnya, jugaa perlu
dingatbahwa turki merupakan anggota NATO yang posisinya paling dekat dengan timur
tengah menjadikan Turki sebagai mempunyai posisi Strategis Sebagai mediator untuk kedua
kubu. | en_US |
dc.description.abstract | Langkah yang di ambil Turki merupakan karena tekanan dari berbagai macam pihak,
selagi Turki sendiri berusaha sebisa mungkin tidak tergerus habis dengan tekanan tersebut,
karena jika begitu caranya impian untuk turki kembali Berjaya seperti era kerajaan Ottoman
hanya akan menjadi isapan Jempol belaka
Kiprah Erdogan bersama partai AKP dalam pemerintahan 2011 tergolong berhasil,
karena kebijakannya komprehensif(Tidak Terdiktonomi Oleh Polarisasi global) dan lebih
menekan soft power dalam pembangunan Ekonomi dan Budaya.
Double Gravity State yang dikemukakan oleh Philips Robin atau Geopolitik, artinya
Turki bisa menjalin dua hubungan disaat bersamaan, saat disatu sisi Turki merupakan bagian
dari komunitas eropa, turki juga bisa menjadi bagian dari komunitas Liga kebangsaan timur
tengah dan dari hal ini lah Davutoglu mengembangkan Langkah terusan dalam geopolitic ini,
yaitu Strategic Depth
Salah satu poin penting dalam doktrin Strategic Depth adalah gagasan
meminimalisir atau menghilangkan sama sekali masalah dengan tetangga (zero problems
with neighbors policy). Menurut Davutoglu, kepentingan strategis Turki terletak pada
perdamaian, stabilitas, keamanan, dan kemakmuran di kawasan dan sekitarnya, jugaa perlu
dingatbahwa turki merupakan anggota NATO yang posisinya paling dekat dengan timur
tengah menjadikan Turki sebagai mempunyai posisi Strategis Sebagai mediator untuk kedua
kubu. | en_US |
dc.subject | Terdiktonomi Oleh Polarisasi global | en_US |
dc.title | STRATEGI TURKI DALAM MENGHADAPI CAMPUR TANGAN AMERICA TERHADAP KONFLIK DI SURIAH 2011-2014 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |