View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      HUBUNGAN USIA MATERNAL DAN JUMLAH PARITAS DENGAN LUARAN BAYI

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (423.7Kb)
      BAB I (960.7Kb)
      BAB II (1.272Mb)
      BAB III (817.8Kb)
      BAB IV (1.646Mb)
      BAB V (201.9Kb)
      COVER (136.8Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (547.1Kb)
      HALAMAN JUDUL (821.3Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (120.3Kb)
      Date
      2015-08-10
      Author
      ADIWIBOWO, HAFIZHUDDIN
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Dalam tiga dekade terakhir, terdapat peningkatan jumlah wanita yang memilih untuk menunda memiliki anak hingga berusia 35-40 tahun. Wanita berusia tua cenderung menghasilkan luaran bayi yang kurang baik dibandingkan dengan wanita berusia lebih muda. Desain Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan cross sectional study. Data diperoleh dari rekam medis pasien yang melahirkan di RSUD Pandan Arang Boyolali pada tanggal 1 Januari – 31 Desember 2014. Besar sampel diambil secara total sampling. Pada kelompok wanita dengan usia berrisiko dibawah 20 tahun atau diatas 35 tahun dan wanita dengan usia tidak berrisiko antara 20 hingga 35 tahun sebanyak 454 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Pada tahun 2014, tercatat 979 persalinan di RSUD Pandan Arang Boyolali dengan persalinan pada wanita berpendidikan rendah dengan usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun sebanyak 150 (33,0%). Tidak terdapat hubungan secara statistik pada berat bayi lahir dari wanita dengan usia berrisiko (OR: 1,31; 95% CI: 0,80-2,15) maupun pada primipara (OR: 1,33; 95% CI: 0,828- 2,146), sedangkan pada skor APGAR ditemukan hubungan yang bermakna dengan wanita yang melahirkan pada usia tidak berrisiko (OR: 2,85; 95% CI: 0,96-8,42) dan wanita primipara (OR: 3,35; 95% CI: 1,42-7,87). Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara usia maternal dan jumlah paritas wanita dengan berat bayi lahir, namun hubungan yang signifikan terlihat dalam skor APGAR.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18222
      Collections
      • Department of Medical Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV