View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      DILEMA JEPANG SEBAGAI NEGARA BERTEKNOLOGI MAJU DALAM PENANGANAN ISU PERUBAHAN IKLIM GLOBAL

      Thumbnail
      View/Open
      BAB I (326.6Kb)
      BAB II (227.3Kb)
      BAB III (361.8Kb)
      BAB IV (337.8Kb)
      BAB V (97.54Kb)
      COVER (136.9Kb)
      HALAMAN JUDUL (311.0Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (180.7Kb)
      Date
      2015
      Author
      CAHYANI, ANDHINIA TIMIKA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Jepang merupakan sebuah negara di kawasan Asia Timur yang pada saat ini tengah menjadi kilat pembangunan bagi negara-negara berkembang. Dimana jepang merupakan negara industri paling maju di kawasan Asia. Kemajuan industri pada suatu negara tidak terlepas dari ketersediaan sumber daya energi yang memadai. Dilihat dari sisi kelimpahan sumber daya alam, Jepang termasuk negeri yang memiliki sumber daya alam yang sangat terbatas. Dengan segala keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki, Jepang melakukan terobosan inovasi dengan penerapan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasainya sehingga menjadi negara yang mampu mencukupi kebutuhan energinya. Keberhasilan Jepang dalam membangun negaranya adalah karena usaha bangsa Jepang sendiri. Jika kita melihat keberhasilan yang dimiliki Jepang itu, maka dapatlah dikatakan bahwa hal tersebut merupakan suatu keajaiban. Jepang yang pada abad ke-19 merupakan negara yang masih terbelakang, kini menjadi sebuah negara industri yang produknya hampir seluruhnya mengalir ke seluruh kawasan di dunia. Keberhasilan Jepang ini didukung oleh sumber daya yang ada, yakni sumber daya manusianya. Ketika manusia modern meletakkan parameter pertumbuhan ekonomi dalam paradigma developmentalisme untuk mengukur standar kualitas hidup dan kelayakan hidup, sejak itulah sebetulnya lingkungan hidup dan kondisi sosial budaya masyarakat telah dikorbankan dan mengalamai degradasi yang sangat hebat. Pada sisi lingkungan hidup dan sumber daya alam degradasi itu telah menghadirkan krisis lingkungan hidup yang 75 berkepanjangan dan penurunan kualitas lingkungan hidup yang tajam dari waktu ke waktu. Ini adalah bayaran yang paling mahal dari kehidupan Perubahan iklim merupakan sebuah fenomena yang tidak dapat ditandai dengan tepat. Isu ini memberikan banyak ancaman bagi kehidupan manusia karena pengaruhnya yang cukup signifikan terhadap kehidupan manusia. Berdasarkan laporan IPCC, dampak perubahan iklim tidah hanya dalam konteks lingkungan semata, tetapi juga berkembang dalam aspek lainnya. Sosial, ekonomi dan lingkungan. Pemanasan global sebagai implikasi lain dari perubahan iklim merupakan dampak dari aktivitas modern yang kompleks, melibatkan dunia secara keseluruahan, kondisi ini juga berhubungan dengan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan ledakan penduduk. Dengan demikian, penanganannya tentu tidaklah mudah, dan mengabaikan isu ini juga berimplikasi sangat buruk atas keberlansungan kehidupan di muka bumi ini.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18238
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV