View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Pharmacy
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Pharmacy
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      UJI AKTIVITAS IMUNOSTIMULATOR EKSTRAK ETANOLIK DAUN SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM) PADA CORTUNIX SP. YANG TERINDUKSI VAKSIN AI SUBTIPE H5N1 MELALUI PENGUKURAN TITER ANTIBODI IGG

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (530.5Kb)
      BAB I (872.5Kb)
      BAB II (4.244Mb)
      BAB III (1.590Mb)
      BAB IV (3.514Mb)
      COVER (106.8Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (855.2Kb)
      HALAMAN JUDUL (1.375Mb)
      LEMBAR PENGESAHAN (124.1Kb)
      Date
      2015-07-11
      Author
      ESTUTI, RENY WIDYA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Flu burung (Avian Influenza) merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi manusia. Avian Influenza (AI) subtipe H5N1 disebabkan oleh virus influenza tipe A yang dapat menyerang unggas. Virus ini dapat bermutasi sehingga dapat menular ke manusia. Usaha penanganan AI telah dilakukan secara preventif. Salah satu usaha preventif yang dilakukan adalah dengan meningkatkan titer antibodi unggas. Salah satu alternatif bahan alam yang dapat digunakan untuk meningkatkan titer antibodi unggas adalah daun sirih merah (Piper crocatum). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanolik Piper crocatum (EPC) terhadap produksi IgG anti-AI dari burung puyuh (Cortunix sp.) yang diinduksi vaksin AI subtipe H5N1 (VAI). Sebanyak 800 gram serbuk Piper crocatum diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70%, kemudian diidentifikasi menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Ekstrak kental yang didapat dibuat sediaan kapsul dengan penambahan laktosa sebanyak 2,2 kali dari berat ekstrak kental. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan repeated treatment design dan menggunakan Cortunix sp. sebagai hewan uji. Sebanyak 15 ekor Cortunix sp. dibagi menjadi 5 kelompok. K0: tanpa perlakuan, VAI, VAI-EPC 10 mg/puyuh/hari, VAI-EPC 20 mg/puyuh/hari, VAI-EPC 30 mg/puyuh/hari. Vaksin dilakukan 7 hari setelah pengkondisian dengan dosis 0,2 ml yang diaplikasikan secara intramuskular. Vaksin diulang tiga kali setiap 4 minggu dengan dosis yang sama. Pengambilan sampel darah dilakukan pada minggu ke-4, ke-8 dan ke-12. IgG anti-AI ditetapkan kadarnya dengan Haemagglutination Inhibittion Test. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji normalitas Shapiro-Wilk yang dilanjutkan dengan uji Kruskal Wallis dan Mann-Whitney. Piper crocatum terdeteksi memiliki kandungan senyawa flavonoid dan steroid. Rata-rata hitung jumlah titer antibodi tiga kali pengukuran tertinggi terdapat pada VAI-EPC 10 mg/puyuh/hari (25,33 ± 23,32). Uji Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara VAI-EPC 10 mg/puyuh/hari dan VAI-EPC 30 mg/puyuh/hari terhadap VAI (p<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanolik Piper crocatum dapat meningkatkan jumlah titer antibodi IgG dengan dosis efektif sebagai agen imunostimulator 10 mg/puyuh/hari.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18244
      Collections
      • Department of Pharmacy

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV