View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KEPENTINGAN AMERIKA SERIKAT DALAM MENANGANI PEMBERONTAKAN ISLAMIC STATE OF THE IRAQ AND SYRIA DI IRAK TAHUN 2014

      Thumbnail
      View/Open
      BAB I (278.9Kb)
      BAB II (150.5Kb)
      BAB III (153.6Kb)
      BAB IV (124.6Kb)
      BAB V (15.17Kb)
      COVER (16.48Kb)
      HALAMAN JUDUL (932.6Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (136.5Kb)
      Date
      2015-04-21
      Author
      RAHMADANI, CITRA AYU
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Dinamika politik internasional pada era globalisasi ternyata tidak bisa dilepaskan dari persoalan keamanan non-tradisional. Persoalan-persoalan yang mncul ternyata tidak hanya konflik antar bangsa, namun telah berkembang luas dan mengarah ke persoalan-persoalan keamanan non-tradisional, yaitu terorisme. Salah satu tonggak sejarah bagi masyarakat dunia dalam memerangi terorisme adalah tragedi WTC (World Trade Centre) pada 11 September 2001. Dinamika politik luar negeri Amerika Serikat ternyata tidak lepas dari wilayah Timur- Tengah. Hal ini disebabkan karena wilayah ini menjadi bagian dari pivot point kepentingan nasional Amerika Serikat, baik pada bidang politik, ekonomi atau keamanan. Salah satu negara di wilayah Timur-Tengah dalam hal ini adalah Irak. Salah satu konflik terkini yang terjadi di tahun 2014 adalah pemberontakan ISIS yang merupakan organisasi fundamental Islam yang didirikan pada 3 Januari 2014. Organisasi ini memiliki empat faham ideologi sekaligus, masing-masing yaitu Islamism Sunni, Salafist Jihadism. Worldwide Caliphate dan Anti Shiaism Dari sisi kepemimpinannya, ISIS tidak lepas dari peranan tiga tokoh pemimpin, yaitu Abu Bakar Al-Baghdadi, Abu Oemar al- Shisani dan Abu Mohammad al-Adnani. Intervensi Amerika Serikat dalam menangani pemberintakan ISIS ternyata menjadi fenomena politik internasional yang menarik. Hal ini disebabkan negara adikuasa ini telah mengeluarkan anggaran yang sangat besar, meliputi dukungan program/teknis, antara lain pelatihan terhadap personel Irak dan kelompok Kurdi, serta pengiriman personel dan armada tempur ke wilayah Irak untuk memerangi kelompok ISIS.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18269
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV