View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KONFLIK ANTARA RUSIA DAN UKRAINA PADA MASA PEMERINTAHAN VLADIMIR PUTIN 2012 – 2018

      Thumbnail
      View/Open
      BAB I (322.2Kb)
      BAB II (172.9Kb)
      BAB III (236.2Kb)
      BAB IV (185.6Kb)
      BAB V (55.49Kb)
      COVER (155.4Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (563.0Kb)
      HALAMAN JUDUL (146.5Kb)
      LAMPIRAN (291.4Kb)
      LEMBAR PNGESAHAN.pdf (135.9Kb)
      Date
      2015
      Author
      APRILIA, FITRI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Beberapa bulan belakangan ini kita ketahui bahwa Ukraina kembali menjadi pusat perhatian dunia karena aksi kependudukan yang dilakukan Rusia di Wilayah Otonomi Khusus Crimea (WOK Crimea), yang secara formal menjadi bagian dari wilayah Ukraina. Dimana Media massa menyatakan hal tersebut adalah aksi militer yang melanggar kedaulatan wilayah Ukraina. Dan sejarah identitas sosial dan budaya antara Crimea dan Ukraina ikut mempengaruhi eskalasi politik di wilayah tersebut. Ukraina sendiri sebelum menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1991, merupakan bagian dari wilayah kedaulatan Rusia atau Uni Soviet. Bertahun – tahun pasca pemisahana wilayah, Rusia masih meyakini bahwa Ukraina merupakan bagian dari Rusia, Dimana mereka memiliki persamaan baik dari etnis, bahasa, dan juga sejarah. Perebutan wilayah atas Crimea sendiri banyak dilatar belakangi oleh berbagai macam hal, meskipun salah satunya dilatar belakangi oleh pertentangan historis, juga dikarenakan potensi energi yang dimiliki oleh Crimea berupa gas alamnya. Hal – hal tersebut juga yang mempengaruhi Rusia untuk merebut kembali Crimea dari Ukraina. Dari aspek demografi, sepertiga dari masyarakat Ukraina yang tinggal di wilayah Ukraina Timur yaitu Crimea merupakan etnis Rusia yang bukan hanya memiliki kultur dan juga menggunakan bahasa asli Rusia, akan tetapi juga memiliki kesamaan ideology dan bentuk dukungan yang kuat terhadap rezim Rusia. Dengan adanya ketakutan akan pengaruh barat yang menyebar di Ukraina, maka nasionalis Rusia seperti Vladimir Putin merasa memiliki tanggung jawab untuk ikut campur terhadap urusan domestic Ukraina yang mengakibatkan pecahnya konflik antara Ukraina dan Rusia
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18297
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV