dc.description | Inovasi Sistem Aplikasi Pelayanan Terpadu Aparatur Sipil Negara (SAPA ASN) adalah salah satu wujud dari penerapan E-Government khususnya dalam penyusunan sistem informasi manajemen kepegawaian yang dilakukan oleh BKPP Kabupaten Bantul. SAPA ASN diciptakan karena terdapat salah satu permasalahan yang mendesak untuk diadakan pembenahan terkait dengan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bantul yaitu belum terpadunya layanan data kepegawaian. Memperhatikan hal tersebut, maka dipandang perlu untuk melakukan pembenahan pelayanan kepegawaian khususnya yang terkait dengan pelayanan data kepegawaian. Di dalam aplikasi ini terdapat berbagai menu layanan informasi kepegawaian seperti menu pensiun, rekruitmen center, pendidikan dan pelatihan, data ASN dan kenaikan pangkat. Manfaat Sistem Aplikasi ASN tersebut adalah dapat menangani segala proses administrasi (pencatatan, pengolahan dan pelaporan) data kepegawaian yang terpadu.
Pendekatan metodologi penelitian dalam penelitian ini termasuk katagori kualitatif dengan sifat penelitiannya deskriptif. Pengambilan datanya menggunakan dua cara yaitu pengambilan data secara primer dan data secara sekunder. Setelah dilakukan penelitian inovasi SAPA ASN untuk meningkatkan efektivitas kepegawaian di kabupaten bantul tahun 2015-2017 terkait manfaat inovasinya sudah digunakan untuk melakukan pengelolaan database kepegawaian, presensi pegawai, pengeloan pemberian tunjangan kinerja pada pegawai dan lain-lain. Inovasi SAPA ASN dirasakan sangat efektiv oleh BKPP Kabupaten Bantul karena tabulasi data penghitungan kinerja pegawai dapat diselesaikan oleh sistem aplikasi yang handal tidak dilakukan secara manual, sehingga proses tabulasi data dapat dilakukan secara cepat, tepat dan akurat. Selain itu inovasi SAPA ASN dirasa lebih efisien karena data kepegawaian tidak lagi berbentuk hard copy dalam pelaporannya karena sudah ada dalam satu sistem aplikasi. Namun terdapat kendala dalam menerapkan SAPA ASN untuk meningkatkan keefektivan dan keefisenan pegawai, kendala tersebut terdapat pada kemampuan sumberdaya manusia dalam mengoperasikan sistem | en_US |