Sistem tanam jajar legowo (tajarwo) merupakan sistem tanam yang memperhatikan larikan tanaman dan merupakan tanam berselang seling antara dua atau lebih baris tanaman padi dan satu baris kosong agar populasi tanaman per-satuan luas dapat dipertahankan bahkan dapat ditingkatkan (Suriapermana dan Syamsiah dalamYunizar et al.2012). Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sewon telah melaksanakan pendampingan system tanam tajarwo kepada Gapoktan Gemah Ripah mulai tahun 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerapan teknik system tanam jajar legowo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Untuk mengetahui tingkat penerapan sistem tanam padi jajar legowo di Desa Pendowoharjo di analisis menggunakan analisis skor. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam system tanam tajarwo petani telah melaksanakan pembuatan baris tanam, penanaman dan pemupukan dengan kategori tingkat penerapan sangat tinggi. Tingkat penerapan pada kegiatan penyiangan dan pengendalian hama dan penyakit masuk kategori tinggi. Berdasarkan hasil tersebut maka secara keseluruhan tingkat penerapan sistem tanam padi jajar legowo oleh kelompok tani Gemah Ripah masuk dalam kategori sangat tinggi yang berarti petani menerapkan standart operasional penerapan sistem tanam tajarwo dengan baik dan benar.