BALANCED SCORE CARD UNTUK MENGUKUR KINERJA SEKTOR PUBLIK
Abstract
Pelaksanaan otonomi daerah yang didasari UU No. 22 Tahun 1999 juncto UU No. 32 Tahun 2004 dan UU No. 25 Tahun 1999 juncto UU No. 33 Tahun 2004 menunjukkan usaha pemerintah untuk memperbaiki kinerja sektor publik sistem pemerintahan lama dan mewujudkan good government governance. Organisasi sektor publik berhubungan langsung dengan penyediaan services and goods untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini masyarakat merupakan pelanggan yang harus dilayani dengan baik sehingga dalam rangka memenuhi customer satisfaction, sangat perlu ditanamkan pola pikir (mind set) terhadap para pengelola organisasi layanan publik tentang bagaimana meningkatkan kepuasan pelanggan (masyarakat). Peningkatan income tanpa diimbangi dengan kepuasan masyarakat belum menunjukkan keberhasilan organisasi publik seperti ini. Kinerja organisasi publik harus dilihat secara luas dengan mengidentifikasi keberhasilan organisasi tersebut dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Pendekatan dalam pengukuran kinerja bisa dimodifikasi agar layak digunakan untuk menilai kinerja akuntabilitas publik dengan sebenarnya. Balanced Scorecard danValue for Money bisa digunakan dalam berbagai macam cara agar mampu mendeteksi ketercapaian organisasi publik dalam melayani pelanggan masyarakat.