dc.contributor.author | BUDIYANTORO, CAHYO | |
dc.date.accessioned | 2018-05-30T03:57:11Z | |
dc.date.available | 2018-05-30T03:57:11Z | |
dc.date.issued | 2017-11-30 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19217 | |
dc.description | Masalah yang dihadapi oleh Industri Mitra adalah kurangnya kemampuan personil
dalam membaca dan memahami gambar teknik, serta kurangnya kemampuan dalam membuat
gambar menurut standard yang benar. Upaya up grading karyawan secara internal telah
dilakukan namun efek yang dirasakan masih kurang maksimal. Diperlukan adanya
pendamping dari dunia pendidikan agar proses pembinaan karyawan lebih terstruktur dan
terarah.
Berdasarkan uraian permasalahan yang dihadapi, maka pendamping dalam kegiatan
IbM ini adalah dosen UMY yang menguasai pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang
gambar teknik dan didukung oleh para dosen lain yang relevan, sehingga diharapkan mampu
memberikan konstribusi dalam menyelesaikan masalah gambar teknik.
a. Target Kegiatan
Peserta dalam program pelatihan ini adalah karyawan bagian pembuatan pola,
bagian pemesinan dan bagian perancangan produk dengan jumlah peserta 5 orang.
Namun demikian juga diberikan kesempatan bagi level dan bidang tugas lain untuk
dapat ikut serta karena adanya keterkaitan kepentingan misalnya bagian marketing
yang berinteraksi dengan pelanggan.
b. Luaran Kegiatan
- Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan di bidang gambar teknik
- Pemahaman dan optimalisasi terhadap fungsi gambar teknik sebagai
penyampai informasi, penyimpan data | en_US |
dc.description.abstract | Gambar teknik adalah sarana komunikasi yang digunakan dalam industri manufaktur. Ide dan
gagasan untuk pembuatan suatu produk manufaktur secara visual dituangkan dalam sebuah
gambar sehingga dapat diwujudkan menjadi produk dan diduplikasi secara massal. Agar dapat
dipahami secara universal, maka gambar teknik harus dibuat dan dipahami menurut standard
yang berlaku secara internasional. Dengan mengikuti standard gambar maka akan terjamin
pemahaman yang sama antara perancang dan pembuat barang, meminimalkan kesalahan dalam
proses produksi.
Industri kecil dan menengah di sektor pengecoran logam seringkali harus berkomunikasi
dengan customernya dengan gambar teknik sebagai media perintah kerja. Seringkali terjadi
permasalahan di Industri tersebut dalam memastikan pemahaman yang benar dari gambar yang
sampai ke tangan operator produksi karena latar belakang pengetahuan dan pengalaman yang
beragam. Sementara situasi dan kondisi dalam industri yang tidak memungkinkan untuk
memberikan dasar pengetahuan yang sama.
Pelatihan Gambar Teknik ini diselenggarakan sebagai wujud partisipasi Program Studi Teknik
Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam meningkatkan kemampuan sumberdaya
manusia dari sektor Industri Kecil dan Menengah. Sasaran utama dari pelatihan ini adalah
operator produksi manufaktur pada Industri Pengecoran logam, khususnya yang tidak memiliki
bekal pendidikan teknik mesin. | en_US |
dc.description.sponsorship | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta | en_US |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta | en_US |
dc.subject | Gambar Teknik | en_US |
dc.subject | Pengecoran | en_US |
dc.subject | Batur Jaya | en_US |
dc.title | LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN GAMBAR TEKNIK BAGI INDUSTRI PENGECORAN LOGAM BATUR CEPER - KLATEN | en_US |
dc.type | Technical Report | en_US |