Show simple item record

dc.contributor.authorBINTARI, LAVINA NGESTI
dc.date.accessioned2018-05-30T07:33:35Z
dc.date.available2018-05-30T07:33:35Z
dc.date.issued2018-04-10
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19231
dc.descriptionJalur utara kereta api Cirebon-Semarang memiliki potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan amblesan karena lokasinya yang berada dekat dengan daerah pesisir dan memiliki kondisi geomorfologi yang kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memetakan potensi bencana alam yang dapat mempengaruhi jalur kereta api Cirebon-Semarang dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode penilaian menggunakan pendekatan analisis bentanglahan yang digunakan untuk mengetahui tingkat kerawanan bencana. Untuk menghasilkan peta GIS, peta topografi dan peta geologi dari Bakortanal atau BIG (Badan Informasi Geospasial) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi digunakan sebagai sumber utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi geomorfologi jalur kereta api Cirebon- Semarang secara dominan memiliki bentuklahan structural, marin dan aluvial. Hasil dari penelitian ini menunjukan jika terdapat bencana yang berpotensi tinggi pada wilayah studi yaitu bencana banjir dan tanah lonsor.en_US
dc.description.abstractThe Northern railway track areas from Cirebon to Semarang has natural hazards potentials such as floods, landslides and subsidence due to their locations are close to coastal area and having the complex geomorphological conditions. The aim of this research is to identify and map the natural hazards potential may influence in the Northern railway track from Cirebon to Semrang using a Geographic Information System (GIS). The scoring method with a landscape analysis approach was used to determine the level of disaster vulnerability. In order to produce the GIS map, topography and geological maps from the Bakortanal or BIG and Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi were used as the main sources. The results showed that the geomorphologicalcondition of Northern railway track from Cirebon to Semarang areas were dominantly created from structural, marin and alluvial processes. The results were also shown that the high risk of multiple hazards and potential disaster in the study area are coming from flood and landslide potential evenst.en_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.subjectflood, geographic information system, landslide, multi-hazard mapping, railway track. banjir, jalur kereta api, longsor, pemetaan multi-rawan, sistem informasi geografis.en_US
dc.titlePEMETAAN MULTI-RAWAN BENCANA JALUR KERETA API LINTAS CIREBON-SEMARANG BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)en_US
dc.typeThesis SKR F T 091en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record