| dc.contributor.advisor | | |
| dc.contributor.author | YUDHANANGGALA, BAGAS PRIMA | |
| dc.date.accessioned | 2018-05-31T04:05:02Z | |
| dc.date.available | 2018-05-31T04:05:02Z | |
| dc.date.issued | 2018-05-05 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19255 | |
| dc.description | Iran memiliki sejarah panjang, di mana Iran harus memeriksa budaya barat di negaranya. Iran menjadikan Revolusi Islam sebagai awal kebangkitan kepemimpinan para mullah. Tetapi Revolusi ini tidak membuat negara Iran bebas. Kemajuan teknologi nuklir Iran telah menyebabkan AS dan negara-negara sekutu untuk menjatuhkan sanksi dan embargo terhadap Iran atas tuduhan Iran mengembangkan helikopter dalam dimensi militer. Dalam hal ini, Iran akan menciptakan program yang negaranya mengembangkan program untuk pembangkitan listrik dan kesejahteraan rakyatnya. Sebagai akibat embargo ini, Iran harus membuat strategi untuk bisa mencapai sains dan teknologi dalam tekanan embargo. | en_US |
| dc.description.abstract | Iran has a long history, in which Iran must examine western culture in its country. Iran made the Islamic Revolution as the beginning of the revival of the mullah's leadership. But this Revolution does not make the Iranian state free. Iran's nuclear technological progress has led US and allied countries to impose sanctions and embargo on Iran over Iran's allegations of developing helicopters in military dimensions. In this case, Iran will create a program whose country develops programs for power generation and welfare of its people. As a result of this embargo, Iran must make a strategy to be able to achieve science and technology in the pressure of embargo. | en_US |
| dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
| dc.subject | Revolution Iran , Embargo, technology and science. Revolusi Iran, Embargo, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi | en_US |
| dc.title | STRATEGI PEMERINTAH IRAN MASA AHMADINEJAD DALAM PENGEMBANGAN IPTEK SAAT EMBARGO (2005-2013) | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FISIP
158 | en_US |
