URGENSI KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI PUSTAKAWAN PENGAJAR LITERASI INFORMASI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH
Abstract
Kemampuan pustakawan dalam mengembangkan diri kini semakin ditantang. Pustakawan bukan lagi petugas penjaga dan penata buku di perpustakaan. Mengasah kemampuan berkomunikasi pustakawan harus segera dilakukan. Pustakawan harus mampu memotivasi diri untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasinya. Program Pelatihan Literasi Informasi di Perguruan Tinggi Muhammadiyah tidak hanya membutuhkan pemahaman pustakawan terhadap Literasi Informasi tetapi juga bagaimana mengkomunikasikannya. Ilmu yang disampaikan oleh pustakawan akan diterima dengan baik ketika dikomunikasikan dengan baik kepada pustakawan. Perlu persiapan yang matang dari pustakawan untuk menjadi pengajar literasi informasi seperti ilmu literasi, membuat media pembelajaran, dan cara menyampaikan literasi informasi agar dapat memperoleh hasil yang maksimal.