View Item 
      •   UMY Repository
      • 01. BOOKS
      • Books
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 01. BOOKS
      • Books
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      MITOS DAN REALITAS DALAM HUBUNGAN NU & MUHAMMADIYAH DI YOGYAKARTA DAN JEPARA

      Thumbnail
      View/Open
      4=MITOS DAN REALITAS DALAM INTERAKSI MUHAMMADIYAH-NU.PDF (235.8Kb)
      Date
      2006-10
      Author
      ZAINUDDIN, MAHLI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk, baik dalam skop nasional maupun daerah. Sebagai mayoritas penduduk Indonesia, umat Islam memiliki peranan yang penting bagi proses integrasi bangsa. Sebagai unsur utama pembentuk konfigurasi umat Islam Indonesia, Muhammadiyah dan NU tentu memiliki peran yang besar bagi proses integrasi bangsa Indonesia. Kenyataannya hubungan Muhammadiyah-NU, sebagaimana hubungan antar kemunitas yang lain, mengalami dinamika, pasang dan surut. Ruang lingkup penelitian ini adalah interaksi, yang meliputi integrasi atau konflik sosial antar komunitas NU dan komunitas Muhammadiyah di dua wilayah: Jepara dan Yogyakarta. Pertanyaan penelitian adalah bagaimana dan mengapa interaksi sosial terjalin antara komunitas NU dan komunitas Muhammadiyah di Jepara dan Yogyakarta? Penelitian ini menemukan data: pertama, integrasi sosial terjalin dengan sangat baik antara NU dan Muhamadiyah di wilayah penelitian. Dari sisi kualitas, integrasi terjalin dalam kualitas rendah 0%, kualitas sedang 51,7% dan kualitas tinggi (48,7%). Kedua, Komunitas NU memiliki kualitas integrasi tinggi (60%) lebih banyak dari pada Muhammadiyah (36,7%). Sementara pada kualitas integrasi sedang, Muhammadiyah (63,3%) lebih banyak dari pada NU (40%). Ketiga, tidak ada hubungan yang signifikan antara kualitas integrasi dengan mayoritas-minoritas, tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, keaktifan dalam organisasi sosial keagamaan dan keaktifan dalam partai politik, dalam integrasi antara Muhammadiyah dan NU di Yogyakarta dan Jepara. Karena temuan penelitian ini yang berbeda dengan asumsi (atau mitos) yang umum diyakini sebagai variabel yang berpengaruh dalam integrasi sosial, maka untuk mengetahui variabel realitas betul-betul berhubungan secara signifikan dengan kualitas integrasi diperlukan penelitian lanjut yang lebih mendalam yang seyogyanya dilakukan dengan pendekatan kualitatif.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/1938
      Collections
      • Books

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV