PERAWATAN INTERSEPTIF DENTAL PASIEN ANAK PENDERITA CLEFT-PALATE
Abstract
Latar Belakang. Sebagian besar pasien penderita palatoschisis mempunyai banyak gigi karies hal ini berkaitan dengan pola diet makanan lunak dan cair, selain itu terdapat cross bite anterior. Keadaan ini menghambat peetumbuhan gigi dan maksila ke anterior. Tujuan . Tujuan dari laporan kasus ini untuk menginformasikan perawatan interseptif kasus pasien palatoschisis yang mempunyai masalah karies dan estetik di anterior rongga mulut dapat dilakukan untuk mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi dan rahang yang optimal di masa tumbuh kembang.Kasus.Seorang anak perempuan usia 8 tahun dirujuk oleh dokter spesialis bedah plastik. Pada labial dan palatal rongga mulut anak tersebut telah dilakukan labiopalatoplasty 7 tahun yang lalu. Pemeriksaan radiologi menunjukkan terdapat cleft palate dan mukosa palatum sudah tertutup. Pemeriksaan klinis menunjukkan terdapat karies di gigi 63,64,65,74,75,84,85. Gigi 53 dan 13 belum erupsi di regio cleft palate , 23 impaksi ektopik di labial, terdapat relasi cross bite anterior di gigi 5,161,62 , dan rotasi di 11,21,42. Tata Laksana Kasus. Penambalan pada gigi 63,64,65,74,75,84,85 menggunakan Glass Ionomer Cement. Dilakukan bedah minor untuk eksposur gigi 23 dan gigi tersebut ditarik ke dataran oklusal menggunakan alat fixed orthodontic sekaligus mengkoreksi malposisi gigi, Untuk memperbaiki fungsi estetik crossbite anterior dikoreksi dengan inclined planed. Hasil Gigi geligi yang telah ditambal dapat dipertahankan hingga gigi geligi penggantinya erupsi, cross bite anterior dapat dikoreksi. Kesimpulan Perawatan interseptif gigi geligi pada pasien anak dengan labiopalatoschisis dapat dilakukan,untuk mendapatkan pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi dan rahang yang optimal di masa tumbuh kembang.