Abstrak Desa Tamantirto dan Desa Ngestiharjo merupakan desa yang berada pada dataran rendah yang kondisi masyarakatnya sudah mulai berkembang menjalani kehidupan modern. Masyarakatnya sangat majemuk diakibatkan dari banyaknya pendatang yang berdomisili di wilayah tersebut. Mata pencaharian utama sebagian besar penduduk Desa Ngestiharjo dan Tamantirto adalah petani dan berwirausaha serta menjadi pegawai negeri maupun swasta. Hal tersebut menimbulkan bertambah banyak kebutuhan masyarakat seiring dengan semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi. Oleh karena itu diperlukan regulasi yang aspiratif yang mengatur kompleksnya permasalahan di kedua desa tersebut. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menciptakan peraturan desa yang berkualitas dan aspiratif yang sangat diperlukan dengan dibentuknya Prolegdes serta dilakukan kajian sebelum dibentuknya sebuah peraturan desa. Karena keterbatasan pengetahuan tentang legal drafting dan melakukan kajian akademis maka sangat perlu dilakukan program pemberdayaan terhadap BPD dan perangkat desa serta kepala desa. Metode pengabdian yang dilakukan melalui serangkaian kegiatan pelatihan , pembentukan prolegdes, melakukan kajian akademis serta pendampingan berkelanjutan. Hasil dari pengabdian ini berhasil diidentifikasi permasalahan yang muncul di kedua desa, yang kemudian harus segera ditindaklanjuti dengan penyusunan DIM ( daftar Inventarisasi Masalah) dan disusun adanya program legislasi desa selama 1 tahun di kedua desa.