dc.contributor.author | SALEH, EDWYN | |
dc.contributor.author | PRIHARTININGSIH, PRIHARTININGSIH | |
dc.contributor.author | RAHARDJO, RAHARDJO | |
dc.date.accessioned | 2016-09-15T06:57:30Z | |
dc.date.available | 2016-09-15T06:57:30Z | |
dc.date.issued | 2015-06 | |
dc.identifier.issn | 2460-0059 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/1957 | |
dc.description.abstract | Gigi dikatakan impaksi ektopik apabila mengalami malposisi yang disebabkan oleh faktor kongenital atau mengalami perubahan posisi yang disertai dengan kondisi patologis. Kondisi patologis yang sering menyertai gigi impaksi ektopik adalah kista dentigerous. Tujuan dari studi pustaka ini adalah untuk memaparkan odontektomi pada kasus Molar ketiga ektopik yang disertai dengan kista dentigerous. Operasi ini adalah untuk menghilangkan faktor penyebab terjadinya kista dentigerous serta membersihkan lesi kista agar tidak berkembang semakin membesar. Pasien laki-laki 38 tahun mengeluhkan adanya sedikit benjolan pada pipi sebelah kanan namun tanpa disertai rasa sakit. Benjolan dirasakan mulai muncul dalam satu tahun terakhir. Hasil pemeriksaan radiografik menunjukkan gigi molar ketiga mandibula kanan berada pada sudut angulus mandibula disertai adanya gambaran radiolusen pada mahkotanya didiagnosa sebagai impaksi ektopik gigi molar ketiga mandibula kanan disertai kista dentigerous. Tindakan operasi odontektomi dan enukleasi kista dentigerous dilakukan secara ekstraoral dengan anastesi umum, pemilihan metode pengambilan ekstraoral karena posisi gigi yang telah berubah jauh dari posisi normal gigi molar ketiga mandibula. Telah dilakukan pengambilan gigi molar ketiga mandibula yang impaksi ektopik dan enukleasi kista dentigerous secara ekstraoral, karena posisi gigi impaksi yang ektopik di ramus mandibula. Pengambilan gigi impaksi secara ekstraoral sangat jarang sekali dilakukan, namun jika posisi gigi berada jauh sekali dari posisi normal maka pendekatan ekstraoral merupakan metode operasi yang akan mempermudah proses pengambilan gigi dan enukleasi kista serta dapat meminimalkan hilangnya tulang mandibula yang sehat. | en_US |
dc.publisher | MKGK | en_US |
dc.relation.ispartofseries | MKGK. Juni 2015;1(1);109 – 116 | |
dc.source | MKGK. Juni 2015; 1(1): 109 – 116
E-ISSN: 2460-0059 | |
dc.subject | : impaksi ektopik, kista dentigerous, enukleasi ekstraoral | en_US |
dc.title | ODONTEKTOMI GIGI MOLAR KETIGA MANDIBULA IMPAKSI EKTOPIK DENGAN KISTA DENTIGEROUS SECARA EKSTRAORAL | en_US |
dc.title.alternative | STUDI KASUS | en_US |
dc.type | Article | en_US |