DINAMIKA HUBUNGAN ISLAM DAN AGAMA LOKAL DI INDONESIA
Abstract
Kajian ini difokuskan pada hubungan Islam dan agama lokal di Indonesia. Terdapat pola relasi umum yang menandai setiap perjumpaan Islam dengan agama lokal; yang di dalamnya dipenuhi dengan kompromi sekaligus konflik. Pada kasus di Sulawesi Selatan, akomodasi kultural Towani Tolotang mampu mengantarkannya pada situasi yang relatif menguntungkan karena diterima oleh kalangan Muslim mayoritas dengan tidak meninggalkan keyakinannya. Baik Islam maupun Towani Tolotang, meskipun memiliki perbedaan mendasar, namun pada kondisi tertentu keduanya secara sosial sulit dipisahkan. Meskipun negara hanya mengakui enam agama, namun pada praktiknya masih ditemukan berbagai bentuk agama di luar itu. Para penganutnya pun melakukan berbagai upaya dalam rangka menjamin keberadaan dan keberlangsungannya di masa mendatang. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa Towani Tolotang dalam perjumpaan dengan Islam melahirkan berbagai bentuk konflik dan kompromi dengan segala dinamikanya.