Angka kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) masih tinggi. Salah satu cara perawatan yang dapat dilakukan oleh ibu adalah melalui Perawatan Metode Kanguru (PMK) dengan prinsip skin to skin contact dibantu dengan kain gendongan biasa atau yang didesain secara khusus. PMK terdiri atas dua jenis: jangka pendek yang dilakukan satu sampai beberapa jam per hari disebut intermitten dan penuh 24 jam sehari disebut continue. Dalam melakukan PMK, terdapat beberapa syarat yaitu bayi tidak mengenakan pakaian kecuali kaos kaki, popok, tutup kepala lalu diposisikan seperti katak menempel langsung ke kulit dada ibu, berada di antara dua payudara. Posisi PMK membutuhkan kain selendang atau gendongan kanguru untuk memfiksasi agar bayi berada tepat pada dada ibu. Alat yang tersedia di rumah sakit masih model lama berupa kain berbentuk segi empat dengan tali pada masing-masing sudut sehingga kurang nyaman dipakai karena terdapat bundalan di punggung ibu hasil pertemuan ikatan keempat ujung tali. Oleh karena itu, perlu diciptakan alat baru yang lebih nyaman dan praktis digunakan sehingga PMK berhasil dan berat badan bayi menjadi normal. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang akan menghasilkan prototype berupa gendongan kanguru yang didesain khusus sehingga lebih nyaman, ergonomis, dan mudah digunakan disebut Muhammadiyah Easy Low Birth Weight Baby Swing (MELBWeBS).