DASAR-DASAR PENDIDIKAN AKHLAK DALAM AL-QUR’AN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) menjelaskan metode penafsiran Wahbah az-Zuhaili mengenai al-Qur’an surat al-A’raf ayat 199-202 2) menemukan dasar-dasar pendidikan akhlak dalam al-Qur’an surat al-A’raf ayat 199-202 dengan mengkaji Tafsīr al-Munīr fī al-‘Aqīdah wa al-Syarī’ah wa al-Manhāj. Manfaat dan kegunaan penelitian ini adalah untuk menambah informasi dan khazanah pemikiran Islam khususnya di bidang tafsir dan diharapkan dapat menambah pengetahuan pembaca terkait dasar-dasar pendidikan akhlak yang terkandung dalam surat al-A’raf ayat 199-202. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan (library research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu jenis penelitian yang hasil temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Sumber data primer yang digunakan adalah Tafsīr al-Munīr fī al-‘Aqīdah wa al-Syarī’ah wa al-Manhāj dan al-Qur’an terjemah. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis isi (content analisys).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Metode yang digunakan Wahbah az-Zuhaili ketika menjelaskan adalah metode muqarin (mengompromikan antara ma’ṡur dan ma’qul). Ma’ṡur adalah riwayat dari hadis Nabi dan perkataan para salafus-saleh sedangkan ma’qul adalah yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah diakui 2) Dasar-dasar Pendidikan Akhlak dalam al-Qur’an Surat al-A’raf ayat 199-202 adalah Sikap pemaaf, berbuat ma’ruf, berpaling dari godaan setan, berlindung kepada Allah dari godaan setan, selalu melihat kesalahan sendiri dan tidak berteman dengan setan (berteman dengan orang yang saleh).