dc.contributor.author | ANGGRAINI, KORI | |
dc.date.accessioned | 2018-08-11T06:08:57Z | |
dc.date.available | 2018-08-11T06:08:57Z | |
dc.date.issued | 2018-04-19 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20487 | |
dc.description | Jembatan beton umunya dipilih untuk membangun jembatan dengan
bentang pendek karena sesuai sifat strukturnya yang kuat menahan gaya tekan
namun lemah dalam menahan gaya tarik. Perkembangan teknologi menemukan
cara untuk mengatasi kelemahan beton, yaitu dengan cara memberikan tegangan
pada beton melalui tendon-tendon baja yang biasa disebut dengan beton prategang.
Salah satu jenis gelagar yang umum digunakan untuk pembangunan jembatan
maupun flyover adalah box girder. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan
penampang yang efektif untuk diaplikasikan pada pembangunan jembatan atau
flyover dari tiga variasi box girder. Tiga variasi box girder ini memliki luasan dan
jumlah tendon yang sama, agar hasil dari penelitian ini bisa di bandingkan. Metode
penelitiannya adalah metode pengolahan dan menganalisis data dengan microsoft
excel, Hasil analisis hitungan dari perbandingan nilai tegangan (kondisi awal, akhir
dan akibat pembebebanan) yang memiliki nilai tegangan maksimum adalah
penampang tipe 3. Sedangkan nilai defleksi atau lendutan (kondisi akhir, kehilangan
tegangan dan akibat pembebanan) terkecil pada penampang tipe 3. | en_US |
dc.description.abstract | Concrete bridges are chosen to build bridges with short spans because the
properties strong concrete structures for compressive force, but waek in resisting
tensile forces. The new technologi have way to resolve the weakness of concrete,
that is with gives tension to the concrete through a strands that is called prestressed
concrete. One of common girder used to build bridges or flyovers is the box girder.
The present study aims to get an effective cross section of box girder variation to
be apllied on bridge construction. Three variations of this box girder have the same
area and number of strands, so the result of this study can be compared. This study
method is processing and data analysis with microsoft excel. The results of the
stress values (initial condition, final condition and effect of the load) has a
maximum prestrssed values is box girder type 3, meanwhile on deflection values
(initial condition, final condition and effect of the load) minimum values is box
girder type 3. | en_US |
dc.publisher | FT UMY | en_US |
dc.subject | bridges, flyover, box girder, prestressed concrete, strands, deflection. jembatan, flyover, box girder, beton prategang, tendon, lendutan. | en_US |
dc.title | ANALISIS BETON PRATEGANG PADA VARIASI PENAMPANG BOX GIRDER | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
067 | en_US |