dc.contributor.author | APINA, NIA | |
dc.date.accessioned | 2018-08-11T07:14:26Z | |
dc.date.available | 2018-08-11T07:14:26Z | |
dc.date.issued | 2018-04-13 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20496 | |
dc.description | MOTIVASI PETANI DALAM USAHATANI KUBIS DI GAPOKTAN
MINA TANI DESA BATUMIRAH KECAMATAN BUMIJAWA
KABUPATEN TEGAL. 2018. NIA APINA. (Skripsi dibimbing oleh
LESTARI RAHAYU & INDARDI). Peningkatan produksi kubis di Kecamatan
Bumijawa tidak diimbangi dengan kenaikan harga kubis di tingkat petani. Petani
kubis tetap melakukan usahatani kubis meskipun harga kubis cendeung turun dan
tidak stabil. Dalam melakukan usahatani kubis, petani memiliki dorongan atau
motivasi yang mendasarinya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan
motivasi petani dalam usahatani kubis dan mendeskripsikan hubungan antara
faktor-faktor yang berpengaruh dengan motivasi petani dalam usahatani kubis.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Lokasi
penelitian dipilih secara sengaja (purposive) dan dilakukan di Desa Batumirah
dengan pertimbangan Desa Batumirah memiliki produksi kubis yang tinggi dan
menjadi daerah yang direkomendasikan untuk ekspor kubis. Pengambilan sampel
menggunakan metode proportional random sampling. Data primer dikumpulkan
dari 65 responden melalui wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
analisis deskriptif dan Korelasi Rank Spearman. Hasil analisis menunjukkan
bahwa motivasi petani dalam usahatani kubis berada pada tingkat sedang. Apabila
dilihat pada masing-masing motivasi, yaitu kebutuhan akan keberadaan
(Existence) berada pada tingkat sedang, kebutuhan keterkaitan (Relatedness)
berada pada tingkat tinggi dan kebutuhan pertumbuhan (Growth) pada tingkat
rendah. Hasil Korelasi Rank Spearman menunjukkan terdapat hubungan yang
signifikan antara faktor internal berupa umur, pendidikan formal, pelatihan,
penyuluhan, pengalaman usahatani dan pendapatan dengan motivasi petani. Pada
faktor eksternal, hanya ketersediaan modal yang memiliki hubungan dengan
motivasi petani dalam usahatani kubis. | en_US |
dc.description.abstract | The increase of cabbage production in Bumijawa sub-district is not matched
by the increase of cabbage prices at farmer level. Cabbage farmers keep doing
cabbage farming despite the price of cabbage tend to go down and unstable. In
doing cabbage farming, farmers have a motivation. This research aims to
describe the motivation of farmers in cabbage farming and to describe the
relationship between influencing factors with motivation of farmers in cabbage
farming. This research was designed with descriptive analysis method. The
location of research selected by purposive sampling and conducted in Batumirah
Village with consideration it has high cabbage production and become the
recommended area for the export of cabbage. Sampling method was used
proportional random sampling. Primary data was collected from 65 respondents
through interview. Data analysis technique was used descriptive analysis and
Rank Spearman Correlation. The result of analysis shows that the motivation of
farmers in cabbage farming is at medium level. While see in each motivation are
existence needs at medium level, relatedness needs at high level and growth needs
at low level. Rank Spearman correlation result showed that internal factors such
as age, formal education, training, counseling, farming experience and income
have a significant relationship with the motivation of farmers. On external
factors, only the availability of capital has a relationship with the motivation of
farmers in cabbage farming. | en_US |
dc.publisher | FP UMY | en_US |
dc.subject | cabbage, existence, growth, motivation of farmer, relatedness. existence, growth, kubis, motivasi, relatedness | en_US |
dc.title | MOTIVASI PETANI DALAM USAHATANI KUBIS DI GAPOKTAN MINA TANI DESA BATUMIRAH KECAMATAN BUMIJAWA KABUPATEN TEGAL | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
042 | en_US |