Barotrauma adalah kerusakan fisiologi jaringan tubuh yang disebabkan oleh perbedaan tekanan antara udara luar atau dala, tubuh.Barotrauma biasanya terjadi saat orang bergerak dari atau lingkungan yang terdapat perbedaan tekanan udara, seperti menyelam atau menggunakan pesawat Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggkaji pengaruh frekuensi penggunaan pesawat terbang terhadap kejadian barotrauma Penelitian ini dilakukan secara observative dengan rancangan penelitian cross sectionall retrospektive. Subyek penelitian dipilih sesuai dengan kriteria inklusi yaitu penerbang aktif telah menyetujui surat persetujuan . Data subjek diperoleh melalui kuisioner yang telah disusun sebelumnya