AKSES PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH UNTUK KORBAN GEMPA BUMI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini menyelidiki tentang kelangsungan akses pendidikan dasar dan menengah
bagi korban gempa bumi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif-kuantitatif. Subjek penelitian meliputi orangtua pembelajar, kepala
sekolah, pemerintah daerah, dinas pendidikan dan DPRD di Kabupaten Bantul dan Kota
Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa gempa bumi berperan dalam meningkatnya
jumlah pembelajar yang putus sekolah. Jumlah pembelajar yang putus sekolah
dapat ditekan dengan adanya program pemerintah yang solutif. Akan tetapijika program
itu dicabut, akan terjadi pembengkakan angka pembelajar yang putus sekolah. Hasil
penelitian juga menekankan agar peran sekolah dalam membangun komunikasi dengan
para pemangku kepentingan diintensifkan dan perlu dilakukan perluasan sumber-sumber
kapital untuk memulihkan akes pendidikan