Show simple item record

dc.contributor.authorTIRA, ELTA
dc.date.accessioned2018-08-15T04:04:35Z
dc.date.available2018-08-15T04:04:35Z
dc.date.issued2018-05-21
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20581
dc.descriptionTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui srategi edukasi zakat profesi di Yogyakarta yang diterapkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta serta faktor pendukung dan penghambat dari penerapan edukasi zakat profesi di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif analisis yaitu dengan menjabarkan hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Peneliti melakukan keabsahan data dengan uji kredibilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta belum menerapkan strategi yang efektif untuk zakat profesi. Strategi yang di terapkan hingga saat ini hanya sebatas sosialisasi dan pengajian saja. alhasil muzakki hanya sekedar paham, tahu dan mengerti saja tanpa ada tindakan atau kesadaran akan kewajiban berzakat. Padahal ada diantara mereka yang memiliki kesadaran lebih untuk berzakat namun edukasinya tentang zakat profesi masih minim, sebaliknya ada diantara mereka yang paham, mengerti dan tau tentang zakat profesi malah kesadarannya untuk berzakat tidak ada. Oleh karena itu, bisa jadi secara kolekif pemerintah melalui lembaga yang ada khususnya BAZNAS Kota Yogyakarta harus menggalang sebuah kerjasama dengan masyarakat agar mereka yang memang memiliki kemampuan untuk berzakat itu bisa berzakat dengan bimbingan, panduan, dan pendampingan yang dilakukan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta tersebut.en_US
dc.description.abstractThe objective of the research was to find out the education strategy of profession alms in Yogyakarta implemented by BAZNAS Yogyakarta and the supporting and obstructing factors of the implementation of profession alms education in Yogyakarta. This research used research method of descriptive qualitative analysis by explaining the result of observation, interview, documentation, and literature study. The researcher conducted the data validity with credibility test. The research result showed that BAZNAS Yogyakarta have not implemented the effective strategy for the profession alms. Until now, the strategy implemented was limited in socialization and sermon only. So, themuzakki(the person who is obligated to give alms) just understood and knew without any action or awareness on the alms obligation. Whereas, some of them had more understanding to give alms but the education on profession alms was still a little. On the other hand, some of them who understood and knew about profession alms did not have awareness to give alms instead. Therefore, the government through the existing institution, especially BAZNAS Yogyakarta, should establish a corporation with the society collectively so that they who really had the ability to give alms could do it with consultation, guidance, and advisory conducted by BAZNAS Yogyakarta.en_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectEducation strategy, Profession alms, BAZNAS Yogyakarta Strategi Edukasi, Zakat Profesi, BAZNAS Kota Yogyakarta.en_US
dc.titleSTRATEGI EDUKASI ZAKAT PROFESI DI YOGYAKARTAen_US
dc.title.alternative(Studi pada BAZNAS Kota Yogyakarta)en_US
dc.typeThesis SKR FAI 198en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record