Show simple item record

dc.contributor.advisorDEWANTI, DIAH SETYAWATI
dc.contributor.authorHAPSARI, SAPHIRA HANAN
dc.date.accessioned2018-08-25T01:40:35Z
dc.date.available2018-08-25T01:40:35Z
dc.date.issued2018-01-26
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20791
dc.descriptionPenelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Produk (PDRB) Atas Harga Konstan, PDRB per kapita, Laju Pertumbuhan dan Jumlah Penduduk terhadap Ketimpangan Antar Kabupaten di Kawasan Barlingmascakeb. Penelitian menggunakan data time series dan cross section tahunan dari tahun 2010 sampai 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Panel dengan program Indeks Wiliamson dan Tipologi Klassen. Berdasarkan analisis IW, menunjukan bahwa angka ketimpangan di Kawasan Barlingmascakeb relative rendah dibandingkan dengan IW rata-rata Provinsi Jawa Tengah. Terdapat analisis Tipologi Klassen yang menunjukan terdapat Kabupaten yang memiliki angka Pertumbuhan Ekonomi tinggi tetapi termasuk kedalam golongan daerah tertekan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa Kabupaten di Kawasan Barlingmascakeb memiliki angka ketimpangan yang rendah tetapi dalam pemerataan pembangunan ekonomi masih belum merata dari segi kebijakan, infrastruktur dan sarana prasarana.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Produk (PDRB) Atas Harga Konstan, PDRB per kapita, Laju Pertumbuhan dan Jumlah Penduduk terhadap Ketimpangan Antar Kabupaten di Kawasan Barlingmascakeb. Penelitian menggunakan data time series dan cross section tahunan dari tahun 2010 sampai 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Panel dengan program Indeks Wiliamson dan Tipologi Klassen. Berdasarkan analisis IW, menunjukan bahwa angka ketimpangan di Kawasan Barlingmascakeb relative rendah dibandingkan dengan IW rata-rata Provinsi Jawa Tengah. Terdapat analisis Tipologi Klassen yang menunjukan terdapat Kabupaten yang memiliki angka Pertumbuhan Ekonomi tinggi tetapi termasuk kedalam golongan daerah tertekan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa Kabupaten di Kawasan Barlingmascakeb memiliki angka ketimpangan yang rendah tetapi dalam pemerataan pembangunan ekonomi masih belum merata dari segi kebijakan, infrastruktur dan sarana prasarana.en_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPDRB, Laju Pertumbuhan, Jumlah Penduduk, Pendapatan Perkapita, Indeks Williamson, Tipolgi Klassenen_US
dc.titleANALISIS KETIMPANGAN PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI ANTAR KABUPATEN DI KAWASAN BARLINGMASCAKEB TAHUN 2010-2016 (STUDI KASUS BANJARNEGARA, PURBALINGGA, BANYUMAS, CILACAP, KEBUMEN)en_US
dc.typeThesis SKR FEB 352en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record