FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM INTERPERSONAL TEORI KING PADA PENDERITA HIV POSITIF DI NGANJUK
Abstract
Stigma negatif yang diterima oleh penderita HIV positif sangat mempengaruhi proses interaksi mereka dengan lingkungan. Stigma yang ada dimasyarakat memicu adanya diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS sehingga menganggu pada sistem interpersonal penderita HIV/AIDS. Sistem interpersonal dalam teori King lebih menonjol dalam proses interaksi manusia dengan manusia lain. Jika sistem tersebut terganggu maka akan mempengaruhi banyak sistem-sistem yang lain. Gangguan sistem interpersonal banyak sekali yang dialami oleh penderita HIV positif yang mana salah satunya mereka mendapat stigma negatif dari keluarga maupun masyarakat. Sistem interpersonal tersebut meliputi komunikasi, interaksi, transaksi, peran, stres dan koping. Penelitian ini melihat faktor-faktor yang mempengaruhi sistem interpersonal tersebut pada penderita HIV positif di Kabupaten Nganjuk.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini menggali pengalaman penderita HIV positif yang terganggu sistem interpersonalnya. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Teknik pengambilan data dari informan dengan menggunakan wawancara mendalam selama 30 menit pada masing-masing partisipan.
Penelitian ini menghasilkan 5 tema yang diangkat sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi sistem interpersonal pada penderita HIV positif. Tema tersebut adalah mendapat stigma negatif dari keluarga dan masyarakat, menyembunyikan status kesehatan, menarik diri, kesedihan yang mendalam, kehilang harapan hidup.
Faktor dari tema yang ditemukan mempengaruhi sistem interpersonal pada penderita HIV positif. Diharapkan untuk pengembangan penelitian selanjutnya meningkatkan metode penelitian mixed metod untuk melihat seberapa jauh faktor-faktor tersebut mempengaruhi sistem interpersonal pada penderita HIV positif.