PENGARUH INTERVENSI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP TAHAP BERDUKA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Latar Belakang : Gagal Ginjal Kronik merupakan suatu kondisi kerusakan ginjal yang progesif, irreversible dengan penurunan Glomerulus filtration rate (GFR) kurang dari 15ml/menit dan dan dapat menimbulkan kematian. Kondisi ini memerlukan pengobatan seumur hidup, sehingga dapat mempengaruhi respon kehilangan dan tahap berduka pasien. Intervensi SEFT (Spiritual Emotion Freedom Technique) dapat membantu seseorang untuk relaksasi sehingga menjadi tenang, tercipta energi positif dan bisa membantu menerima kondisinya.
Tujuan : mengetahui pengaruh intervensi Spiritual Emotion Freedom Technique terhadap tahap berduka pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.
Metode : Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen ,desain penelitian adalah pre dan post tes kontrol group. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yag menjalani hemodilisis melalui pendekatan kriteria inklusi dan eksklusi. Tehnik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling, sebelum analisis statistik peneliti melakukan uji normalitas dengan Shapiro- wilk dan selanjutnya dilakukan uji wilcoxon Signed Rank Test dan Uji Paired Samples Test.
Hasil Penelitian : Hasil menunjukkan perbedaan yang bermakna antara tahap berduka sebelum dan sesudah intervensi SEFT (p <0,05) pada kelompok intervensi. Intervensi SEFT membantu memperbaiki tahap berduka pada pasien GGK.
Kesimpulan : Intervensi SEFT, efektif untuk meningkatkan tahap berduka pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis.