PENGARUH PEMBERIAN SELF CARE EDUCATION PROGRAM TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PERAWATAN DIRI PADA PASIEN HEMODIALISA DI RUMAH
Abstract
Studi
Magister Keperawatan UMY
ABSTRAK
Latar Belakang : Tingkat pengetahuan perawatan diri pada pasien yang menjalani
hemodialisa setiap tahunnya masih dalam kategori kurang. Rendahnya tingkat
pengetahuan ini menyebabkan kurangnya kewaspadaan dan penurunan kuaitas
hidup pada pasien hemodialisa. Self Care Education Program bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan pasien dan berpartisipasi dalam pengambilankeputusan
kesehatan untuk meningkatkan kepatuhan terkait pengelolaan nutrisi, cairan dan
akses vaskuler pada pasien hemodialisa di rumah. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh self care education program terhadap tingkat pengetahuan
terkait perawatan diri pada pasien hemodialisa di rumah.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment. Sampel
penelitian diambil menggunakan tekhnik consecutive sampling dengan jumlah
sampel keseluruhan adalah 38 responden (19 responden untuk masing-masing
kelompok). Kelompok intervensi diberikan self care education program sedangkan
pada kelompok kontrol diberikan terapi standar dari rumah sakit. Pengumpulan
data menggunakan kuesioner Pengetahuan Perawatan Diri. Analisis data pada
penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh pemberian self care education
program terhadap tingkat pengetahuan perawatan diri terkait pengelolaan nutrisi,
cairan dan akses vaskuler pada pasien hemodialisa dirumah dengan p value 0.000.
Kesimpulan: Self care education program memberikan pengaruh signifikan
terhadap tingkat pengetahuan perawatan diri terkait pengelolaan nutrisi, cairan dan
akses vaskuler pada pasien hemodialisa di rumah.
Diharapkan perawat dapat menerapkan self care education program dalam
meningkatkan pengetahuan terkait self care. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan
dapat memperpanjang waktu penelitian serta menambah jumlah sampel penelitian