EKSTRAK AKAR SIMPUR (DILENIA SUFFRUTICOSA) UNTUK PENURUNAN GULA DARAH STUDI EKSPERIMEN PADA TIKUS DIABETIK
Abstract
Latar Belakang: Stress Oxidative mempunyai peranan penting pada progresivitas penyakit diabetes, sehingga penggunaan antioxidant pada penderita diabetes dapat bermanfaat. Dibutuhkan antioxidant untuk menghentikan stress oxidative, salah satunya menggunakan phenolic compunds. Akar Simpur (Dillenia suffruticossa) mengandung kadar phenolic compounds sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak akar Simpur terhadap kadar gula darah tikus diabetik.
Metode: Model penelitian ini adalah eksperimental murni yang dilakukan dengan rancangan pre test-post test controlled group design pada hewan uji. Subyek penelitian ini sebanyak 22 tikus putih (Rattus norvegicus) galur Spargue Dawley jantan diabetik induksi STZ, selanjutnya dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan. Ekstrak etanol akar simpur dibagi menjadi 3 konsentrasi dosis akar Simpur dan kadar gula darah diukur menggunakan metode enzimatik. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon.
Hasil: Pemberian ekstrak akar Simpur di semua kelompok perlakuan tikus diabetik induksi STZ menyebabkan kematian beberapa tikus. Perlakuan ekstrak akar Simpur 0,5 mg/200grBB/hari menunjukkan penurunan kadar gula darah yang tidak signifikan (p> 0,05) dan perlakuan ekstrak akar Simpur 1mg/200grBB/hari dan ekstrak akar Simpur 2 mg/200grBB/hari terjadi peningkatan kadar gula darah yang tidak signifikan (p>0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak akar Simpur semua dosis tidak menurunkan kadar gula darah puasa.
Kesimpulan: Pemberian Ekstrak akar Simpur (Dillenia suffruticosa) dosis 0,5mg/200grBB/hari, 1 mg/200grBB/hari, dan 2 mg/200grBB/hari pada tikus diabetik induksi STZ tidak efektif menurunkan kadar gula darah puasa.