PENGARUH PRACTICE BASED SIMULATION MODEL TERHADAP CRITICAL THINKING DAN SELF CONFIDENCE DI NURSING SKILL LABORATORY FIK UNISSULA SEMARANG
Abstract
Latar Belakang: Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawatan khususnya untuk mendukung peserta didik menjadi perawat professional memerlukan proses pembelajaran dengan menggunakan fasilitas keterampilan klinis. Practice Based Simulation Model didasarkan pada teori belajar konstruktif yang menegaskan bahwa pengetahuan tidak pasif ditransfer dari pendidik kepada peserta didik, tetapi dibangun oleh peserta didik melalui pengolahan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Dengan metode simulasi di laboratorium dapat mendorong mahasiswa untuk menggunakan critical thinking dalam mengambil keputusan dalam mengatasi masalah tanpa merugikan pasien yang sebenarnya.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh practice based simulation model terhadap critical thinking dan self confidence pada mahasiswa semester VI di FIK Unissula Semarang.
Metode penelitian: Menggunakan metode Quasy – Experiment dengan pendekatan pretest-posttest with kontrol group design. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dengan jumlah 21 responden baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test dan Independent Samples T-Test.
Hasil: Hasil penelitian selisih peningkatan critical thinking pada kelompok intervensi sebanyak 11.95 poin dan pada kelompok kontrol 2.05 sedangkan untuk selisih peningkatan self confidence pada kelompok intervensi sebanyak 9.33 poin dan kelompok kontrol sebanyak 1.67 poin. Practice Based Simulation Model berpengaruh terhadap critical thinking dan self confidence mahasiswa dengan p=0.00<0.05.
Kesimpulan: Disimpulkan bahwa practice based simulation model mempengaruhi critical thinking dan self confidence pada mahasiswa semester VI FIK Unissula Semarang