dc.contributor.author | MANTO, ONIEQIE AYU DHEA | |
dc.date.accessioned | 2018-08-28T07:04:56Z | |
dc.date.available | 2018-08-28T07:04:56Z | |
dc.date.issued | 2018-08-27 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20902 | |
dc.description | Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu di antara penyakit tidak menular yang menunjukkan kecendrungan peningkatan jumlahnya di masa datang. Pengelolaan diabetes diharapkan mampu mencegah dan mengurangi komplikasi akut dan kronis terutama dengan cara menerapkan self-care behavior (perilaku perawatan diri secara mandiri).
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh selfefficacy dan god locus of health control terhadap self care behavior pasien Diabetes Mellitus Tipe 2.
Metode: Mix method dengan model sekuensial eksplanatori. Analisis kuantitatif dengan regresi linier
berganda, dilanjutkan analisis kualitatif secara manual dengan pengkategorian tema kemudian disimpulkan dari kedua analisis tersebut.
Hasil: self-efficacy dan god locus of health control memiliki pengaruh yang signifikan antara terhadap self-care behavior pasien DM tipe 2 dengan P value 0,020 (P < 0,05). Hasil penelitian kualitatif terdapat dua tema yaitu self-efficacy sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan self-care behavior dan meyakini takdir dalam lingkup agama dan budaya.
Kesimpulan self-care behavior dipengaruhi secara simultan oleh self-efficacy dan god locus of health control yang menunjukan bahwa self-efficacy dan god locus of health control berpengaruh dalam pola perawatan diri dan takdir berperan dalam agama Islam dan kebudayaan. | en_US |
dc.description.abstract | Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu di antara penyakit tidak menular yang menunjukkan kecendrungan peningkatan jumlahnya di masa datang. Pengelolaan diabetes diharapkan mampu mencegah dan mengurangi komplikasi akut dan kronis terutama dengan cara menerapkan self-care behavior (perilaku perawatan diri secara mandiri).
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh selfefficacy dan god locus of health control terhadap self care behavior pasien Diabetes Mellitus Tipe 2.
Metode: Mix method dengan model sekuensial eksplanatori. Analisis kuantitatif dengan regresi linier
berganda, dilanjutkan analisis kualitatif secara manual dengan pengkategorian tema kemudian disimpulkan dari kedua analisis tersebut.
Hasil: self-efficacy dan god locus of health control memiliki pengaruh yang signifikan antara terhadap self-care behavior pasien DM tipe 2 dengan P value 0,020 (P < 0,05). Hasil penelitian kualitatif terdapat dua tema yaitu self-efficacy sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan self-care behavior dan meyakini takdir dalam lingkup agama dan budaya.
Kesimpulan self-care behavior dipengaruhi secara simultan oleh self-efficacy dan god locus of health control yang menunjukan bahwa self-efficacy dan god locus of health control berpengaruh dalam pola perawatan diri dan takdir berperan dalam agama Islam dan kebudayaan. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | MKEP UMY | en_US |
dc.subject | DIABETES MELLITUS (DM) | en_US |
dc.subject | GOD LOCUS OF HEALTH CONTROL | en_US |
dc.subject | SELFCARE BEHAVIOR | en_US |
dc.subject | SELF-EFFICACY | en_US |
dc.title | PENGARUH SELF EFFICACY DAN GOD LOCUS OF HEALTH CONTROL TERHADAP SELF CARE BEHAVIOR PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD H. BADARUDDIN TANJUNGTABALONG (KALIMANTAN SELATAN): STUDI MIXED METHODS | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |