PENGARUH LATIHAN BRANDT DAROFF TERHADAP KESEIMBANGAN DAN RISIKO JATUH PADA PASIEN BENIGN PAROXYSMAL POSITIONAL VERTIGO DI RSUD dr. SOEDONO MADIUN
Abstract
Latar Belakang : Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) merupakan salah satu gangguan Neurologi dimana 17% pasien datang dengan keluhan pusing. Gangguan yang sering muncul adalah gangguan keseimbangan yang berisiko tinggi untuk mengalami jatuh. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan menurunkan risiko jatuh adalah latihan brandt daroff. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan brandt daroff terhadap keseimbangan dan risiko jatuh pada pasien Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV).
Metode Penelitian : Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental pretest-posttest control group design. Sebanyak 34 pasien rawat inap dipilih secara acak untuk terlibat dalam penelitian ini. Pada kelompok eksperimen terdiri 17 responden, sedang kelompok kontrol 17 responden. Pengumpulan data post test dilakukan 5 hari sesudah pre test. Analisis data dilakukan uji Wilcoxon dan Man Whitney dengan taraf signifikan 0,05. Pengolahan data statistik menggunakan program komputer.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh latihan brandt daroff terhadap keseimbangan (p = 0,0001) dan risiko jatuh (p = 0,002). Sedangkan perbandingan antara kelompok kontrol dan intervensi terhadap keseimbangan terdapat perbedaan (p = 0,0001), terhadap risiko jatuh tidak ada perbedaan (p = 0,616).
Diskusi : Latihan brandt daroff merupakan salah satu rehabilitasi vestibular, latihan terapeutik berupa adaptasi vestibular subtitusi dan habituasi gejala menggunakan gerakan kepala. Latihan akan memperbaiki keseimbangan, mengurangi risiko jatuh, dan memperbaiki kebugaran.
Kesimpulan : latihan brandt daroff dapat meningkatkan keseimbangan dan menurunkan resiko jatuh pada pasien Benign Paroxismal Positional Vertigo.