dc.contributor.advisor | Santoso, Dwi | |
dc.contributor.author | WENNO, SITMA | |
dc.date.accessioned | 2018-08-29T03:16:36Z | |
dc.date.available | 2018-08-29T03:16:36Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20914 | |
dc.description | Menelusuri makna Islam dalam Al-Qur’an, akan ditemukan bahwa Islam bukanlah semata-mata nama sebuah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw, melainkan Islam merupakan ajaran Allah yang universal. Islam dapat disandingkan dengan kebudayaan, namun Islam bukanlah produk budaya, tetapi ajaran Islam mampu mewarnai berbagai aspek kebudayaan sesuai dengan tempat dan masa tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis upacara kematian suku Nua’ulu secara umum serta menganalisis ajaran Islam seperti apa yang terdapat dalam upacara kematian “marga Pia” suku Nua’ulu di Negeri Sepa Kecamatan Amahai, Maluku Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi yang kemudian hasil analisisnya dideskripsikan.
Hasil penelitian membuktikan bahwa adanya perbedaan yang mencolok antara proses upacara kematian yang dilakukan marga pia dengan mayoritas suku Nua’ulu. Secara umum. Proses upacara kematian suku Nua’ulu sesuai dengan tradisi yang telah berlangsung ratusan tahun lalu, yaitu disemayamkan diatas tempat yang terbuat dari anyaman bambu disebut para-para. Sedangkan suku Nua’ulu dari marga Pia tidak lagi melakukan hal tersebut. Dalam proses upacara kematian yang dilakukan marga Pia, ada pengaruh perilaku ajaran Islam pada proses memperlakukan mayat, diantaranya: membacakan mantra, menguburkan mayat dan mengarahkan kepala mayat kearah kiblat. Ketiga proses diatas merupakan perilaku yang dilakukan masyarakat Muslim dalam hal memperlakukan mayat atau jenazah. Perilaku tersebut dilakukan marga Pia, karena zaman dahulu mereka hidup berdampingan dengan marga Wenno yang beragama Islam. | en_US |
dc.description.abstract | Menelusuri makna Islam dalam Al-Qur’an, akan ditemukan bahwa Islam bukanlah semata-mata nama sebuah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw, melainkan Islam merupakan ajaran Allah yang universal. Islam dapat disandingkan dengan kebudayaan, namun Islam bukanlah produk budaya, tetapi ajaran Islam mampu mewarnai berbagai aspek kebudayaan sesuai dengan tempat dan masa tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis upacara kematian suku Nua’ulu secara umum serta menganalisis ajaran Islam seperti apa yang terdapat dalam upacara kematian “marga Pia” suku Nua’ulu di Negeri Sepa Kecamatan Amahai, Maluku Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi yang kemudian hasil analisisnya dideskripsikan.
Hasil penelitian membuktikan bahwa adanya perbedaan yang mencolok antara proses upacara kematian yang dilakukan marga pia dengan mayoritas suku Nua’ulu. Secara umum. Proses upacara kematian suku Nua’ulu sesuai dengan tradisi yang telah berlangsung ratusan tahun lalu, yaitu disemayamkan diatas tempat yang terbuat dari anyaman bambu disebut para-para. Sedangkan suku Nua’ulu dari marga Pia tidak lagi melakukan hal tersebut. Dalam proses upacara kematian yang dilakukan marga Pia, ada pengaruh perilaku ajaran Islam pada proses memperlakukan mayat, diantaranya: membacakan mantra, menguburkan mayat dan mengarahkan kepala mayat kearah kiblat. Ketiga proses diatas merupakan perilaku yang dilakukan masyarakat Muslim dalam hal memperlakukan mayat atau jenazah. Perilaku tersebut dilakukan marga Pia, karena zaman dahulu mereka hidup berdampingan dengan marga Wenno yang beragama Islam. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Ajaran Islam, Upacara Kematian, Suku Nua’ulu | en_US |
dc.title | AJARAN ISLAM DALAM UPACARA KEMATIAN SUKU NUA’ULU PADA “MARGA PIA” DI NEGERI SEPA. KECAMATAN AMAHAI. MALUKU TENGAH | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
222 | en_US |