PENGARUH DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION (DSME) TERHADAP SELF MANAGEMENT DAN KADAR GULA DARAH PUASA (GDP) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PERSADIA RSUD BATANG
Abstract
Edukasi kepada pasien DM tipe 2 yang dapat memperbaiki hasil klinis adalah Diabetes Self Management Education (DSME). DSME merupakan salah satu metode yang dapat memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Diabetes Self Management Education (DSME) terhadap Self Management dan kadar gula darah puasa pada pasien DM tipe 2. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi experimental dengan control group pre test- post test design yang dilakukan pada bulan Desember 2016 sampai Januari 2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 46 orang yang terbagi menjadi 23 orang pada kelompok intervensi mendapatkan DSME sebanyak 4 sesi dalam satu bulan dan 23 orang pada kelompok kontrol mendapatkan edukasi dari Program PERSADIA. Instrumen yang digunakan menggunakan kuesioner dan Glukometer. Analisis statistik menggunakan T test dependent, Wilcoxon dan Mann Whitney test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa P value uji Wilcoxon test sebesar 0,000 pada kelompok intervensi, P value uji Mann Whitney test adalah 0,000 pada variabel self management dan 0,005 variabel gula darah puasa. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p<0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai self management dan kadar gula darah puasa antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol secara signifikan.
Kesimpulan penelitian ini adalah DSME dapat meningkatkan self management dan menurunkan kadar gula darah puasa pada pasien DM tipe 2. Disarankan petugas kesehatan dapat memberikan DSME untuk meningkatkan self management dan mengontrol kadar gula darah pasien diabetes dan menggunakan DSME sebagai program promosi kesehatan.