SEGMENTASI DAN TARGETING PENGGUNA JASA LAYANAN RAWAT INAP BUKAN PESERTA JKN DI RSU MUHAMMADIYAH PONOROGO
Abstract
Latar belakang: RSU Muhammadiyah Ponorogo sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan masih cukup banyak mengalami masalah dalam memberikan pelayanan peserta JKN, artinya manfaat jaminan kesehatan belum optimal dirasakan oleh rumah sakit sebagai pendukung program JKN. Peluang dari pengelolaan pelayanan peserta JKN khususnya pengguna jasa layanan rawat inapnya tidak terlalu bisa diharapkan akan mempunyai daya ungkit dalam mengoptimalkan kinerja keuangan rumah sakit, maka perlu dilakukan penelitian terhadap pengguna jasa layanan rawat inap bukan peserta JKN dengan tujuan mendapatkan gambaran dan pemahaman lebih mendalam tentang segmentasi dan targeting pengguna jasa layanan rawat inap bukan peserta JKN.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan pembahasan penentuan target dan posisi pasarnya dilakukan pembahasannya berdasarkan interprestasi penulis. Segmentasi pengguna layanan rawat inap bukan peserta JKN dengan analisis Two Step Cluster SPSS Versi 20.
Hasil dan Pembahasan: Dari analisis segmentasi di atas menghasilkan tujuh cluster, yang menjadi targeting adalah cluster 1, 7 dan 6, dengan gambaran maknanya masing masing. Rata-rata Segmentasi demografi adalah umur 20-50 tahun, pendidikan SD-SMA, anggota pada Kartu Keluarga 3-6 orang, dan termasuk kelompok masyarakat sosial ekonomi menengah ke bawah, di daerah kecamatan Sukorejo, Sawoo dan Sampung. Pengetahuan seputar layanan JKN semua cluster kurang, tetapi disertai persepsi positif terhadap JKN dan sikap berminat untuk menjadi peserta asuransi JKN.
Kesimpulan: Peluang Rumah Sakit Muhammadiyah Ponorogo untuk pengelolaan pangsa pasar bukan peserta JKN masih cukup besar, 3 cluster dari 7 cluster yang terbentuk masih mempunyai potensi untuk dikembangkan.