dc.contributor.author | FEBRIADI, NIDDY ROHIM | |
dc.date.accessioned | 2018-08-29T06:08:08Z | |
dc.date.available | 2018-08-29T06:08:08Z | |
dc.date.issued | 2018-08-27 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20932 | |
dc.description | Latar belakang : beberapa penelitian menunjukan bahwa terdapat korelasi antara keselamatan pasien dan kepuasan pasien, keselamatan pasien mencakup pengendalian resiko infeksi dengan budaya cuci tangan. Di rumah sakit Pendidikan dokter muda juga memiliki peran langsung terhadap pelayanan kesehatan pasien dan tentu berperan dalam keselamatan pasien. Namun tidak semua dokter muda memiliki pengetahuan dan budaya penerapan cuci tangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Pendidikan hand hygiene pada dokter muda terhadap kepuasan pasien
Metode : Penelitian ini merupakan peneltian quantitative dengan pendekatan study cross sectional. kelompok penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok control adalah pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter muda yang tidak mendapatkan pelatihan hand hygiene dan kelompok ekperimen adalah pasien yang diberikan pelayanan kesehatan oleh dokter muda yang telah mendapatkan pelatihan hand hygiene. Kepuasan pasien dinilai menggunakan survey kepuasan SERQUAL yang kemudian dilakukan analisis data untuk mengtahui perbedaan kepuasan dintara dua kelompok tersebut
Hasil dan pembahasan : Kepuasan pasien pada kelompok control menunjukkan perbedaan pada beberapa dimensi kepuasan pasien, yaitu pada dimensi empati (p = 0.001), dimensi kehandalan (p= 0,001), dan dimensi ketanggapan (p = 0.001), menunjukkan terdapat perbedaan kepuasan pasien diantara kedua kelompok. Dengan nilai rerata kepuasan pasien pada dimensi empati sebesar 3.85 pada kelompok eksperimen, dan 2.73 pada kelompok control. Pada dimensi kehandalan sebesar 3.62 pada kelompok ekperimen, dan 2.66 pada kelompok control. Pada dimensi ketanggapan sebesar 3.43 pada kelompok eksperimen dan 2.81 pada kelompok control.
Kesimpulan : Kepuasan juga dipengaruhi oleh keselamatan pasien dalam hal ini budaya penerapan hand hygiene oleh dokter muda, dan dengan adanya pemberian pelatihan hand hygiene kepada dokter muda, memberikan dampak peningkatan kepuasan pasien. Dapat disimpulkan dengan adanya pelatihan hand hygiene secara tidak langsung berpengaruh terhadap budaya hand hygiene oleh dokter muda. | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang : beberapa penelitian menunjukan bahwa terdapat korelasi antara keselamatan pasien dan kepuasan pasien, keselamatan pasien mencakup pengendalian resiko infeksi dengan budaya cuci tangan. Di rumah sakit Pendidikan dokter muda juga memiliki peran langsung terhadap pelayanan kesehatan pasien dan tentu berperan dalam keselamatan pasien. Namun tidak semua dokter muda memiliki pengetahuan dan budaya penerapan cuci tangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Pendidikan hand hygiene pada dokter muda terhadap kepuasan pasien
Metode : Penelitian ini merupakan peneltian quantitative dengan pendekatan study cross sectional. kelompok penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok control adalah pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan oleh dokter muda yang tidak mendapatkan pelatihan hand hygiene dan kelompok ekperimen adalah pasien yang diberikan pelayanan kesehatan oleh dokter muda yang telah mendapatkan pelatihan hand hygiene. Kepuasan pasien dinilai menggunakan survey kepuasan SERQUAL yang kemudian dilakukan analisis data untuk mengtahui perbedaan kepuasan dintara dua kelompok tersebut
Hasil dan pembahasan : Kepuasan pasien pada kelompok control menunjukkan perbedaan pada beberapa dimensi kepuasan pasien, yaitu pada dimensi empati (p = 0.001), dimensi kehandalan (p= 0,001), dan dimensi ketanggapan (p = 0.001), menunjukkan terdapat perbedaan kepuasan pasien diantara kedua kelompok. Dengan nilai rerata kepuasan pasien pada dimensi empati sebesar 3.85 pada kelompok eksperimen, dan 2.73 pada kelompok control. Pada dimensi kehandalan sebesar 3.62 pada kelompok ekperimen, dan 2.66 pada kelompok control. Pada dimensi ketanggapan sebesar 3.43 pada kelompok eksperimen dan 2.81 pada kelompok control.
Kesimpulan : Kepuasan juga dipengaruhi oleh keselamatan pasien dalam hal ini budaya penerapan hand hygiene oleh dokter muda, dan dengan adanya pemberian pelatihan hand hygiene kepada dokter muda, memberikan dampak peningkatan kepuasan pasien. Dapat disimpulkan dengan adanya pelatihan hand hygiene secara tidak langsung berpengaruh terhadap budaya hand hygiene oleh dokter muda. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | MMR UMY | en_US |
dc.subject | PELATIHAN HAND HYGIENE | en_US |
dc.subject | KEPUASAN PASIEN | en_US |
dc.subject | KESELAMATAN PASIEN | en_US |
dc.subject | DOKTER MUDA | en_US |
dc.title | PENGARUH PELATIHAN HAND HYGIENE DALAM PENERAPAN PATIENT SAFETY DOKTER MUDA TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |