dc.contributor.advisor | Arsito, Puguh Novi | |
dc.contributor.author | PUTRA, NANDA PRIATMOKO PAMUJI INDRA | |
dc.date.accessioned | 2018-08-30T02:45:34Z | |
dc.date.available | 2018-08-30T02:45:34Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20959 | |
dc.description | Piperin adalah salah satu senyawa alkaloid yang terkandung di dalam lada (Pipper nigrum L.). Kontraksi pembuluh darah terjadi apabila adrenalin yang berikatan pada β-adrenoreceptors. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian alkaloid piperin dari Piper Nigrum L. terhadap β-adrenoreceptors dan aktivitas antagonisme pada aorta marmut terisolasi serta nilai Afinitas piperin dari hasil docking molecular.
Penelitian dilaksanakan secara invitro menggunakan instrumen organ bath dan insilico menggunakan metode docking molecular. Pengujian piperin menggunakan dosis 10 μM dan 50 μM terhadap organ marmut terisolasi. Data yang diperoleh adalah jumlah persen kontraksi aorta terhadap pemberian seri konsentasi agonis yang akan diubah menjadi pD2. Nilai pD2 dianalisis secara statistik menggunakan One-way Anova dan dilanjutkan dengan post-hoc test LSD dengan taraf kepercayaaan 95%. Penelitian insilico dilakukan menggunakan piperin sebagai ligand dan reseptor β2-adrenergik pada manusia (PDB ID: 4LDO).
Hasil menunjukan bahwa piperin dosis 10 μM dan 50 μM mampu menggeser kurva persentase respon kontraksi terhadap pemberian seri agonis. Pemberian piperin dosis 10 μM dan 50 μM tidak mampu mengembalikan nilai Emaks kembali seperti semula (100%). Nilai Emaks pemberian piperin dosis 10 μM dan 50 μM secara berturut-turut adalah 75.16 % dan 71.99 %. Sedangkan nilai pD2 kontrol sebesar 8.20, nilai pD2 piperin dosis 10 μM 6.22 dan nilai pD2 piperin dosis 50 μM adalah 5.95. Nilai Afinitas piperin dari hasil docking molecular terhadap reseptor β2-adrenergik adalah sebesar -9,1. | en_US |
dc.description.abstract | Piperin adalah salah satu senyawa alkaloid yang terkandung di dalam lada (Pipper nigrum L.). Kontraksi pembuluh darah terjadi apabila adrenalin yang berikatan pada β-adrenoreceptors. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian alkaloid piperin dari Piper Nigrum L. terhadap β-adrenoreceptors dan aktivitas antagonisme pada aorta marmut terisolasi serta nilai Afinitas piperin dari hasil docking molecular.
Penelitian dilaksanakan secara invitro menggunakan instrumen organ bath dan insilico menggunakan metode docking molecular. Pengujian piperin menggunakan dosis 10 μM dan 50 μM terhadap organ marmut terisolasi. Data yang diperoleh adalah jumlah persen kontraksi aorta terhadap pemberian seri konsentasi agonis yang akan diubah menjadi pD2. Nilai pD2 dianalisis secara statistik menggunakan One-way Anova dan dilanjutkan dengan post-hoc test LSD dengan taraf kepercayaaan 95%. Penelitian insilico dilakukan menggunakan piperin sebagai ligand dan reseptor β2-adrenergik pada manusia (PDB ID: 4LDO).
Hasil menunjukan bahwa piperin dosis 10 μM dan 50 μM mampu menggeser kurva persentase respon kontraksi terhadap pemberian seri agonis. Pemberian piperin dosis 10 μM dan 50 μM tidak mampu mengembalikan nilai Emaks kembali seperti semula (100%). Nilai Emaks pemberian piperin dosis 10 μM dan 50 μM secara berturut-turut adalah 75.16 % dan 71.99 %. Sedangkan nilai pD2 kontrol sebesar 8.20, nilai pD2 piperin dosis 10 μM 6.22 dan nilai pD2 piperin dosis 50 μM adalah 5.95. Nilai Afinitas piperin dari hasil docking molecular terhadap reseptor β2-adrenergik adalah sebesar -9,1. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | : piperin, invitro, insilico, isolasi organ, antagonis β2 adrenergik | en_US |
dc.title | UJI AKTIVITAS ANTAGONISME PIPERIN (Piper nigrum L.) PADA RESEPTOR β2-ADRENERGIK ORGAN AORTA MARMUT TERISOLASI : STUDI INVITRO DAN INSILICO | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
095 | en_US |