PEMBINAAN KECERDASAN SPIRITUAL REMAJA DALAM KELUARGA DI KAMPUNG TEGALKEMUNING YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembinaan kecerdasan spiritual remaja dalam keluarga serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembinaan kecerdasan spiritual remaja di Kampung Tegalkemuning Yogyakarta.
Jenis dan pendekatan penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif (deskriptif). Metode yang ada dalam pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Adapun subyek dalam penelitian ini dengan “purposive sampling” adalah dengan mengambil informan secara sengaja sesuai dengan persyaratan yang diperlukan dengan pertimbangan tertentu dan diambil tidak secara acak, tapi ditentukan sendiri oleh peneliti, dan subyeknya yaitu terdiri dari lima informan keluarga muslim yang memiliki anak remaja, memiliki ekonomi yang berbeda, dan tinggal di Kampung Tegalkemuning Yogyakarta. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) membimbing anak remaja menemukan makna hidup, diantaranya yaitu: a) selalu berfikir positif, b) memberikan sesuatu yang terbaik, c) menggali hikmah disetiap kejadian; 2) mengembangkan latihan, diantaranya yaitu: a) senang berbuat baik kepada orang lain, b) senang menolong dan beramal kepada orang lain, c) menemukan tujuan hidup yang jelas; 3) melibatkan anak remaja dalam ibadah, diantaranya yaitu: a) menerapkan shalat lima waktu, b) mengajarkan mengaji, c) selalu mengajarkan puasa, d) mengajarkan amalan sunnah. Adapun faktor pendukung pembinaan kecerdasan spiritual remaja, yaitu: kedisiplinan, keluarga, sekolah, dan hadiah. Sedangkan faktor penghambat pembinaan kecerdasan spiritual remaja, yaitu: lingkungan dan media elektronik.